Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - belajar mengingat dan menulis apa yang diingat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis dengan sukacita sebab hati yang gembira adalah obat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bukan Jembatan Sampah

8 April 2024   16:59 Diperbarui: 8 April 2024   17:17 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bersyukur sejak setengah tahun terakhir, jembatan sudah dipasang jejaring dan papan pengumuman untuk tidak membuang sampah. Akan tetapi, masih saja ada beberapa gelintir anggota masyarakat yang melipir dan membuang tas keresek entah berisi apa di ruang kosong, di sebelah yang berjaring. Hmm, masih ada saja akalnya. Memang kalau sudah membudaya, susah juga menumpas kebiasaan tak baik itu.

           

Hanya ada satu cara yang bisa penulis lakukan, yakni berdoa. Berdoa agar si pembuang sampah diberi kesadaran akan adabnya yang kurang terpuji dan penulis pun diberi-Nya kesabaran untuk setiap hal yang diujikan oleh-Nya. Amin.  

           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun