Bersyukur sejak setengah tahun terakhir, jembatan sudah dipasang jejaring dan papan pengumuman untuk tidak membuang sampah. Akan tetapi, masih saja ada beberapa gelintir anggota masyarakat yang melipir dan membuang tas keresek entah berisi apa di ruang kosong, di sebelah yang berjaring. Hmm, masih ada saja akalnya. Memang kalau sudah membudaya, susah juga menumpas kebiasaan tak baik itu.
     Â
Hanya ada satu cara yang bisa penulis lakukan, yakni berdoa. Berdoa agar si pembuang sampah diberi kesadaran akan adabnya yang kurang terpuji dan penulis pun diberi-Nya kesabaran untuk setiap hal yang diujikan oleh-Nya. Amin. Â
     Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H