Rumpun  Bambu
Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu
pucuk meliuk ikut irama bayu
daun terayun tarian serbasendu
puting bertanding beliung mengharu biru
hebohkan siang bernuansa terik
anak gembala bersiul mesra
teriakkan kencang hardik bermantra
tepukan tangan riuh semata
tiang awan berputar spiral meraksasa
terurai jua
serumpun bambu tegak berwibawa
berkiprah gemulai bersama beliung agung
tanpa senandung melindung mendung
angin tenggara menyapa mesra
beliung tantrum menggulung mega Â
atap seng terbang bebas
terhempas tandas tak kenal belas
rumpun bambu tertunduk pilu
tercerabut dalam duka mahadahsyat
tepi bantaran terban hebat
roboh ratakan gubuk liar para pemulung migran
hilang naungan hilang pegangan
Malang, 15 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H