Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - belajar mengingat dan menulis apa yang diingat

Menulis dengan sukacita sebab hati yang gembira adalah obat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masih Ada

5 April 2024   18:28 Diperbarui: 5 April 2024   18:31 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih Ada

Oleh: Ninik Sirtufi Rahayu

masih kusimpan namamu di lubuk hati

kupendam dalam-dalam kenangan pada memori

bertengger di sela dompet foto usang itu

bahkan masih sering kusebut namamu

dalam diamku

'lupakan'

tak segampang mengucapkan

'lumpuhkanlah ingatanku'

tak semudah membalik telapak tangan

ya, kataku

jika ada yang bilang lupakanlah masa lalu

apa kautahu bagaimana rasa hati?

sesulit itukah melepasmu?

ya, bagai akar benalu

menghunjam ke dalam sumsum pokok pohon

mencengkeram begitu kuat

bagai monumen berhias patung kuda

teguh kokoh berdiri garang

butuh alat berat sebagai media

perlu palu godam raksasa

tuk menggempur hingga hancur tak bersisa

hingga kepingnya sirna

Malang, 15 November 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun