Mohon tunggu...
Ninik Karalo
Ninik Karalo Mohon Tunggu... Guru - Pendidik berhati mulia

Fashion Designer, penikmat pantai, penjelajah aksara-aksara diksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sentuhan Senja Membungkus Keruh

6 Juni 2021   12:32 Diperbarui: 6 Juni 2021   12:49 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Pribadi oleh Audro_Crustofel

Sentuhan Senja Membungkus Keruh

Senja memantulkan cahaya romantis meredakan kisruh
Tiada tersirat sedikit pun rona perih berkeluh
sebab semalam ada  utaian angan berkilau
pada serumpun ikrar pernah mengabu
kini tergelak membungkus keruh

Senja menyembulkan muram pada tubuh di balik rinai
Tiada nampak kristal menyundul pada sekelumit perih
Senja memburam penuh janji pada permainan langit
yang terus berkelana hingga tersapuh desah semilir

Di balik gelisah yang memaksa menembus seribu sungkawa
cahya keemasan hadir pada senja penuh misteri, bak peri
dari bilik resah yang menampar basah sekelumit rindu
tunas harap menggeliat mesra walau enggan menyembul

Ada serumpun pesona menyeruak sepi di ujung remang
setitik asa ceria kala kunangkunang mengepakngepak sayap
pada ranting senja yang memaksa remang segera beranjak
bak penyair angkuh seolah tegar padahal menyesak

Menyusup di sela gairah aksara linu
Ada sejumput rindu mengukir trenyuh
Di kedalaman kama, rindu menyetubuh
pada sentuhan senja membungkus keruh

@NK
#PernahtayangdiKPSI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun