Sentuhan Senja Membungkus Keruh
Senja memantulkan cahaya romantis meredakan kisruh
Tiada tersirat sedikit pun rona perih berkeluh
sebab semalam ada  utaian angan berkilau
pada serumpun ikrar pernah mengabu
kini tergelak membungkus keruh
Senja menyembulkan muram pada tubuh di balik rinai
Tiada nampak kristal menyundul pada sekelumit perih
Senja memburam penuh janji pada permainan langit
yang terus berkelana hingga tersapuh desah semilir
Di balik gelisah yang memaksa menembus seribu sungkawa
cahya keemasan hadir pada senja penuh misteri, bak peri
dari bilik resah yang menampar basah sekelumit rindu
tunas harap menggeliat mesra walau enggan menyembul
Ada serumpun pesona menyeruak sepi di ujung remang
setitik asa ceria kala kunangkunang mengepakngepak sayap
pada ranting senja yang memaksa remang segera beranjak
bak penyair angkuh seolah tegar padahal menyesak
Menyusup di sela gairah aksara linu
Ada sejumput rindu mengukir trenyuh
Di kedalaman kama, rindu menyetubuh
pada sentuhan senja membungkus keruh
@NK
#PernahtayangdiKPSI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H