Tenaga Medis Meregang Nyawa, Pandemi Semakin Berulah
Ketika pandemi Covid-19 hadir
semua menjadi amburadul
Usaha kecil-kecilan telah dibangun
semua menjadi bergajul.
Imbasnya pada sektor ekonomi.
Tenaga Kerja di-PHK-kan, dirumahkan
Lalu perusahaan rumahan diapakan?
Usaha yang dirintis dari nol
sekonyong-konyong megap-megap
Sungguh luar biasa
dampak pandemi covid-19.
Awal Maret makhluk itu muncul
Tak ada yang tahu kapan tamu
tak diundang itu merasuki tubuh
Tak ada yang tahu bilakah ia bertandang,
Tak ada yang melihat
ia masuk menggerogoti raga.
Aturan-aturan pembatasan
Segala cara telah diupayakan
agar dampak pandemi itu melemah
Hampir di segala sektor melamban.
Tak hanya sektor ekonomi
melunglai tak berdaya
Sektor kesehatan pun menegang
sekarat karena ulahnya.
Tenaga medis berguguran
Tak sedikit para dokter,
perawat meregang nyawa
akibat pandemi Covid-19.
Berkurang sudah
tenaga-tanaga medis handal
Padahal mereka terus dibutuhkan,
semestinya  para oknum tak membangkang.
Dulu, kasak-kusuk duka dinikmati Â
suka pun dirasa tanpa letih,
Kini, apa harus melunglai
bersama bersarangnya pandemi ini?
Apa mesti ambruk lalu menjinjing letih?
Haruskah berlari dari kefanaan ini?
Tidak! Tapi, bisakah tidak membangkang?
Pandemi bukan alasan 'ntuk menyerah Â
tapi 'ntuk tetap bernyawa dan bermakna
Apapun dalihnya, jangan pernah
mengabaikan protokol kesehatan.