Mohon tunggu...
Ninik Karalo
Ninik Karalo Mohon Tunggu... Guru - Pendidik berhati mulia

Fashion Designer, penikmat pantai, penjelajah aksara-aksara diksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Arungi Lautan Baktimu

4 Agustus 2020   06:29 Diperbarui: 4 Agustus 2020   06:20 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://kumparan.com

Arungi Lautan Baktimu

Ketika pertemuan terjadi
Tawa menyambut meriah
Berselimut bahagia menjamah
Begitu syahdu menapak

Mengitari sudut-sudut hati
Ketika mentari menampakkan raga
Ada hati terbahak merebak
Memancarkan bias-bias ceria

Cahaya menyinari penuh ikhlas
Kini tawa tak lagi ada
Selimut bahagia menghempas
Syahdu tak lagi meretas

Andai aku mampu menepis semua
Menghalau segala dalil yang tertuang
Mengubah segala dogma yang tertera
Kan kucegah pergimu sahabat

Cahaya pergi tinggalkan biasan
Dayaku tiada mampu mencegah
Hanya ikhlas mengiringi langkah
Pergilah guru, pergilah sahabat

Arungi lautan baktimu
Renangi samudera amalmu
Kuntum tunas bangsa menunggu
Biduk pasti sampai jika hati lurus

Semangat pikir kan menghantarmu berjaya
Ilmu yang tertabur kan menjelma jadi pahala
Santun yang kau ukir kan menjadi warisan kekal
Pundi amal yang kau semai kan berlaba melipat ganda

Biarkan segalanya menjadi kenangan
Selamat jalan sahabat terindah
Selamat jalan guru tersayang
Kutakkan mampu membalasnya
Mengingatmu membuatku bahagia
Doaku terkirim untuk kau seorang

NK/04/08/2020
#SangiheBanuaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun