Mohon tunggu...
Ninik Karalo
Ninik Karalo Mohon Tunggu... Guru - Pendidik berhati mulia

Fashion Designer, penikmat pantai, penjelajah aksara-aksara diksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Catatan Usang

11 Juni 2020   23:55 Diperbarui: 11 Juni 2020   23:58 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Catatan Usang

Malam ini lembaran buku telah terbuka
Aku melihat begitu banyak catatan
yang usang dengan sekian macam cerita

Dalam tiupan pelan
Helai demi helai kepak sayap camar berjatuhan
Entah karena terlalu tua
Atau ada penyakit
Yang hinggap dan bersarang dalam tubuhnya

Sementara aku
Hanya ingin sekejap berdiri di pantai ini
Menatap gelombang saat menyapu
Helaian sayap camar hingga hilang

Menatap gelombang
Saat menyapu buih hingga terhempas
Ringan bagai kapas
Seperti helai dedaunan
Terombang-ambing hingga hilang arah

Aku seperti kapas
Aku seperti dedaunan
Entah sampai kapan bertemu muara
Menepi di batas halusi
Lalu bercengkrama
Menghabiskan senja menua bersama

Kemudian buku kembali kututup
Untuk aku baca
Atau dibaca mereka
Yang mengenalku
Yang pernah ingat kehadiranku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun