JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUANÂ
Modul 3.2 Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya danÂ
Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid
(8 Mei 2023-19 Â Mei 2023)
Â
Nama             : NINIK HARYATI, S.Pd.
Fasilitator         : Bpk. Suyatno, M.Pd., M.Kom
Pengajar Praktik   : Ibu  Dr. Dhina Luvitasari S.Pd., M.Pd.
Â
Facts (Peristiwa):
Kegiatan saya selama dua pekan ini saya mulai pada tanggal 8 Mei 2023 dengan mengerjakan tugas Demonstrasi Kontekstual membuat narasi analisis video pada LMS tentang prakarsa perubahan dengan tahapan BAGJA yang memberdayakan aset sekolah. Kegiatan yang saya lakukan selanjutnya mengikuti Elaborasi Pemahaman dan Koneksi Antar Materi. Sebagai rangkaian Aksi Nyata saya pada Modul 3.2 saya melakukan pertemuan dengan Kepala Sekolah dan rekan sejawat mensosialisasi materi tentang Aset Sekolah yang selanjutnya mengidentifikasi aset sekolah tersebut secara bersama-sama. Kemudian menyusun agenda pertemuan dengan wali murid, murid dan tokoh masyarakat terkait identifikasi aset sekolah.. Selanjutnya pada tanggal 15 Mei 2023 masuk pada Modul 3.3 tentang Pengeloaan Program yang Berdampak Positif pada Murid. Mulai dari Diri dan Eksplorasi Konsep Mandiri tanggal 15-16 Mei 2023, pada sesi ini selalu ada pertanyaan pemantik di setiap awal pembelajaran, Selanjutnya Eksplorasi Konsep Forum Diskusi yakni tanggal 17-9 Mei 2023, pada sesi ini satu kelas dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing kelompok menyusun sebuah program sekolah yang berdampak positif pada murid dengan menjelaskan aspek-aspek yang suara, pilihan dan kepemilikan murid serta lingkungan yang ingin dikembangkan. Â Kelompok lain menanggapi dengan memberi komentar, memberikan pertanyaan, dan menyampaikan gagasan. Seluruh kegiatan berjalan lancar.
Feelings (Perasaan)
Berbagai kegiatan yang saya lakukan selama dua pekan ini terkait modul 3.2 dan modul 3.3 ini membuat saya senang dan bersemangat karena saya merasa materi di dua modul ini memberikan inspirasi kepada saya bagaimana mengelola sumber daya sekolah dan bagaimana menyusun program yang berdampak positif pada murid
Findings (Pembelajaran)Â
Kepemimpinan murid  adalah murid mengambil kepemilikan dan  tanggungjawab atas proses pembelajaran mereka sendiri. Murid memiliki suara dan pilihan atas apa yang akan mereka pelajari, bagaimana mereka belajar dan mengorganisir pembelajaran mereka. Murid dapat memilih arah dan cara  mencapai tujuan pembelajaran sendiri.
Tugas guru sebenarnya hanya menyediakan lingkungan yang menumbuhkan budaya di mana murid memiliki suara, pilihan, dan kepemilikan dalam apa yang mereka pikirkan, niat yang mereka tetapkan, bagaimana mereka melaksanakan niat mereka, dan bagaimana mereka merefleksikan tindakan mereka.
Dengan menyediakan kesempatan bagi murid untuk  mengembangkan profil positif dirinya, akan  menumbuhkembangkan  kepemimpinan murid  yang kemudian dalam diri murid akan tertanam profil pelajar pancasila
Lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid akan memiliki beberapa karakteristik diantaranya adalah : lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif, lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana, di mana murid akan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial positif yang berbasis pada nilai-nilai kebajikan yang dibangun oleh sekolah, lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya, lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama, serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya, lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan, Lingkungan yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri, Lingkungan yang menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan.
Komunitas memiliki peran penting dalam membantu mewujudkan lingkungan belajar yang mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid.
Prinsip yang dapat dijadikan panduan dalam membangun interaksi murid dengan komunitas untuk dapat mempromosikan aspek suara, pilihan, dan kepemilikan murid : Membangun suasana yang menghargai murid, Mendengarkan murid, Dialog atau komunikasi dengan murid, Menempatkan murid dalam kursi pengemudi.Â
Future (Penerapan):Â
Modul ini menginspirasi saya untuk membuat program yang berpihak pada murid, maka ke depannya saya akan berusaha membuat program dengan senantiasa mempromosikan  aspek suara, pilihan, dan kepemilikan murid, menentukan lingkungan yang mampu menumbuhkembangkan kepemimpinan murid, dimana dengan menumbuhkembangkan kepemimpinan murid akan mendorong murid mewujudkan Profil Pelajar Pancasila
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H