Beberapa waktu lalu, di dekat Sendang Made, ditemukan sisa kulit kerang yang sudah menjadi fosil.
Tumpukan kerang yang menggunung dalam tradisi arkeologi disebut kjokkenmodinger, pada umumnya menandai adanya permukiman tepi pantai di masa Mesolithikum ( Batu Tengah/ masyarakat menetap tahun 10.000- 5000 SM). Fase ini menunjukkan situasi masyarakat yang sudah mulai mengenal bercocok tanam tingkat awal dengan menggunakan batu yang sudah dibentuk seperti kapak, tapi masih kasar.
Sendang Made sendiri secara geografis bisa dibilang terletak jauh dari tepi pantai. Bahkan di tengah hutan.
Bagaimana bisa terdapat banyak kulit kerang besar di sini?
Mungkinkah area ini, seperti yang dibilang pak Badri, dulunya adalah pusat perdagangan tepi laut yang  ramai?Wallahu a'lam.
Yuuk eksplorasi berikutnya kita tunggu sambil mencari oksigen yang bersih di Sendang Made.
Saya cuma bisikin pak Badri,
"Pak, kalau bisa jangan bakar sampah di sini yaa.
Dipendam saja daun kering itu. Ntar juga busuk kok. Bapak jual trembesi saja. Saya pingin ngerasain buah trembesi di tempat dia ditanam. Kayak waktu saya kecil dulu..eaa
See youÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H