Mohon tunggu...
Ninid Alfatih
Ninid Alfatih Mohon Tunggu... Guru - ibu 3 anak

just a reader

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Hyde, Jekyll, Me" Episode 13-14

21 Agustus 2020   12:14 Diperbarui: 21 Agustus 2020   12:36 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku ingin hidup" Keluh Robin.

Ha Na memeluk penuh simpati pada Robin yang nampak kelelahan. Ha Na berjanji akan menjaga keduanya agar tetap hidup. Tapi Robin menolak berbagi dengan Soe Jin. Ha Na hanya miliknya seorang.

Beberapa kali saat Ha Na membicarakan Jin, telah membuat Robin cemburu. Dia tak pernah ingin jadi Soe Jin. Sedangkan bagi Ha Na, prioritasnya sekarang adalah tidak kehilangan salah satunya. Karena kehilangan salah satu berarti kehilangan Robin.

Tak ada yang lebih berat dirasakan daripada dilema Ha Na saat ini. Dia lelah sangat. Dia berharap Robin mengerti. Ha Na pun jatuh sakit tak kuat menahan beban. Menjadi tumpuan keduanya, sekaligus menjadi penengah bagi mereka.

Soe Jin merawat Ha Na saat siang, dan malamnya Robin menggantikan dengan memasakkan menu makan yang jauh berbeda dibanding Soe Jin yang hanya bisa memasakkan bubur. Robin membuat menu lebih variatif yang disukai Ha Na. Soe Jin yang sama sekali tak bisa memasak, melihat itu melalui rekaman cctv dan mulai meniru tindakan Robin.

Soe Jin belajar banyak pada Robin dan Ha Na, hingga sekarang ia bisa merasakan emosi seperti menangis dan bisa tersenyum. Sesuatu yang tidak pernah ia lakukan sebelumnya. Dia tahu Ha Na akan melindungi mereka berdua, walaupun Robin tak suka. Soe Jin akan sabar menunggu.

Ambulan yang membawa Dr Kang ke rumah sakit ternyata dibajak oleh Dr Yoon Tae Joon alias Lee Soo Hyun. Kang kembali dalam sekapan Hyun. Menurut Kang, Hyun sangat ekstrim untuk mengeluarkan monster dari diri Jin.

Hyun beralasan, hidup selalu mencari jalan keluar. Setiap karakter punya insting untuk bertahan hidup. Menurutnya, Robin lebih sering menyerah saat diberi jalan. Ia pasti takut, karenanya tunduk pada dominasi Soe Jin. Karena itu dia tidak akan bisa meraih identitasnya.

Tapi Kang berkata sebaliknya. Robin justru tak pernah menyerah hingga akhir. Dia konsisten membantu dan menyelamatkan orang lain, sesuai identitasnya. Robin semakin kuat. Keduanya tak lagi merasa ketakutan.

Menurut Kang, Justru Hyun yang takut. Terbukti dia menolak ajakan Soe Jin untuk bertemu. Dia takut pada kebenaran orang lain. Kang menantang Hyun untuk mencari kebenarannya. Baru dia akan bisa hancurkan Soe Jin.

Hyun pun menjalankan rencana ekstrimnya untuk memporak porandakan pribadi Soe Jin.

Hyun mengirim surat provokatif kepada Robin dan meminta Ha Na untuk menanyakannya pada Soe Jin.

" Kenapa Soe Jin bersikeras bertemu Kang? Karena ia ingin melenyapkan mu, Robin " demikian bunyi surat itu.

Di sisi lain,  Hyun terus menanyakan Jin tentang kebenaran baru yang diingatnya. Jin bilang bahwa dia ke rumah hantu karena paksaan Hyun. Dan orang yang bicara dengan penculik yang membicarakan penolakan uang tebusan adalah ayah Hyun sendiri. Dia bersekongkol dengan penculik.

Hyun mulai panik, tapi ayahnya sudah mati sehingga tak bisa ditanya. Satu-satunya cara adalah menanyakannya pada Jung Man Shik, si penculik di penjara Taeyang. Di luar dugaan, ternyata itu penjara yang juga dihuni Ah Sung Goon ( sopir yang dihipnotis Hyun untuk berpura-pura jadi Hyun).

Hyun melibatkan kepolisian untuk memuluskan usahanya menemui Ah Sung dengan dalih pengobatan.

Dia menghipnotis Ah Sung agar mau menginterogasi Jung Man Shik. Tapi Ah Sung malah menghajarnya hingga Jung dibawa ke rumah sakit. Saat di RS, Jung diculik dan diinterogerasi Hyun. Tapi polisi berhasil menyelamatkannya, sementara Hyun berhasil melarikan diri dengan menghipnotis tenaga medis. Maka terbukalah kedok Hyun.

Dokter Jerald Minsky, psikiater terkenal, pakar DID yang didatangkan Komisaris Goon dari AS datang dan memberi masukan. Baginya kasus Jin termasuk langka. Robin bisa bertahan karena keinginannya yang kuat untuk menolong orang lain. Identitasnya semakin sering muncul. 

Karena itu paginya dia bisa muncul lagi dan mengambil sesi Soe Jin. Ini merusak pola waktu keduanya. Nanti secara bertahap Robin akan lebih sering muncul, sampai Soe Jin hilang untuk selamanya.

Yang Minsky tidak tahu adalah, Robin bahkan mampu memiliki ingatan Soe Jin saat ia diculik. Proses saling ambil alih identitas dengan demikian sudah dimulai.

__

Robin kembali membuat janji dengan Hyun untuk sesi terapi sekaligus ingin menemukan dr Kang. Dia pura-pura tidak tahu yang sebenarnya. Hyun gembira karena ini kesempatan baik. Robin lebih mudah dihipnotis ketimbang Soe Jin. Sementara itu Ha Na dan polisi mengintainya untuk berjaga-jaga dengan penuh kekhawatiran akan keselamatan Robin. Ada rasa khawatir bahwa hipnotis justru akan dimanfaatkan Hyun untuk mencelakakan Robin.

Tanpa diduga, Robin menabrak anak kecil yang membawa balon biru. Seketika ia berubah jadi Jin, pribadi yang tidak mempan dihipnotis.

Saat dihipnotis, Soe Jin pura-pura larut dan mendengarkan semua pengakuan Hyun bahwa Hyun adalah dirinya, dr Yoo Tae Joo. Rasa sakit yang terbesar dari Hyun adalah rasa bencinya sendiri. Dia mengubah sisi kelamnya menjadi kebencian dan keinginan balas dendam yang ditujukan pada Jin yang meninggalkannya saat diculik.

Semua terekam di balik alat yang tersembunyi di balik mantel Jin.

Polisi pun menggerebek Hyun. Namun lagi-lagi dia berhasil lolos setelah menghipnotis polisi. Hyun pun menjadi buronan. Dr Kang berhasil ditemukan dalam keadaan lemah. Untuk sementara, masalah bisa teratasi dengan baik. Kecuali keberadaan Hyun yang tidak bisa ditemukan dan punya kemungkinan melakukan tindakan berbahaya. Oleh karena itu Ha Na kembali berada di rumah Jin dengan penjagaan ketat polisi.

Ha Na memuji ketangguhan Jin dalam menghadapi semua masalah. Termasuk menghadapi ayahnya yang tega membiarkannya disekap penculik dan tetap otoriter meskipun Jin sudah dewasa. Sekarang psikiaternya, Hyun, juga menjerumuskannya dalam situasi pelik. Jin tetap bertahan dan berusaha focus menghadapi semua masalahnya.

Jin justru mengkhawatirkan Ha Na yang mungkin kelelahan dengan situasi yang beruntun datang mencekam.

Sementara itu, dengan kemampuan hipnotisnya, Hyun berhasil menerobos rumah sakit dan menculik kembali Jung Man Shik dan menginterogasinya. Hyun menanyakan apakah ayahnya terlibat? Karena ketakutan, Jung bilang sebaliknya. Untuk memuaskan Hyun, Jung mengatakan tidak. Akibatnya, Hyun merasa tertipu oleh Jin dan marah.

Dia segera pergi ke rumah Jin yang dijaga ketat dengan pengamanan maksimal. Lagi-lagi dengan menghipnotis penjaga, dia berhasil masuk dan mematikan listrik rumah. Jin dan Ha Na sedang duduk bersama menghadapi meja makan saat Hyun masuk dan menyekap mereka berdua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun