"Hyde, Jekyll, Me"

Episode 3-4

Pasca insiden itu, pribadi Seo Jin berubah mendadak menjadi lebih extrovert dan periang. Ternyata Robin kembali. Pada Ha Na, dia mengaku sebagai saudara kembar Soe Jin yang baru kembali.

Namun kembalinya jiwa Robin setelah 5 tahun hilang, tak dikehendaki oleh orang tuanya. Ayahnya marah- marah memojokkannya serta menghendaki Robin hilang. Robin dianggap parasit dalam tubuh Seo Jin. Ibunya enggan menyapa dan memilih menghindari nya. Mereka selama ini membuat 19 protokol untuk mengatur kehidupan Seo Jin.

 Tidak diceritakan dalam drama ini, bagaimana kehidupan Seo Jin selama usia remaja, kecuali saat ia hendak bunuh diri di jembatan.

Robin yang baik dan ceria tidak memperdulikan sikap penolakan itu. Bahkan, melalui komputer, dia berkomunikasi dan mengucapkan selamat datang kepada Seo Jin. Seo Jin yang marah bertekad untuk membunuh Robin. Tentu saja ini ironis, karena itu berarti membunuh dirinya sendiri.

Dalam pernyataannya, Robin muncul 15 tahun lalu, saat Seo Jin hampir bunuh diri.

Ha Na lah yang menyelamatkan nyawanya sekaligus memunculkan kepribadian Robin. Untuk itu, Robin menuntut protokol baru pada Seo Jin, protokol ke 20 : menjaga Ha Na!

Ayah Seo Jin, Komisaris Go, adalah ayah yang otoriter dan tak mau dianggap lemah. Dia menekan Jin untuk memenuhi tuntutannya. Termasuk harus sembuh. Jika tidak, maka jabatan CEO Wonderland akan diberikan orang lain.

Go bahkan sudah memanggil Ryu Sing Yun, sepupu Jin untuk membantu tugas Jin apabila dia berhalangan. Ryu Sing orang yang sangat ambisius tapi sering tidak tepat dalam mengambil tindakan. Sehingga dia lebih nampak cari muka dan kepo urusan orang. Bahkan kasus dr Kang pun, dia ikut-ikutan ambil peran dengan menanyakan soal-soal yang bukan urusannya.

Sementara itu, Jin kembali membatalkan kontrak kerjasama secara sepihak dengan sirkus. Padahal sebelumnya sudah berjanji pada Ha Na untuk menangguhkan keberadaan sirkus. Dia menghendaki Wonder world pergi dari Wonderland karena dianggap tidak menguntungkan. Dua kali dalam 3 hari dia mengubahnya, hingga membuat Ha Na dan kru Wonder world tidak habis pikr dengan perubahan sikap Soe Jin. Mereka terancam terusir.

Ha Na berusaha bicara dengan Jin. Tapi Jin menolak bertemu tanpa peduli nasib kru sirkus. Ha Na terpaksa menyamar sebagai badut agar bisa mendekati Seo Jin. Di tengah wawancara pada momen peresmian Sea World, HaNa berbisik dan mengancam akan membongkar kebusukannya di depan wartawan.

Akhirnya mereka bicara. Saat Seo Jin bersikap kasar pada HaNa, nafasnya mendadak sesak dan tercekik.

Ha Na menenangkan nya hingga ia pulih.

Bukan nya berterimakasih, Seo Jin malah merampas kalung yang diberikan Robin pada Ha Na. kalung yang selama ini menempel di leher Seo Jin sejak masa mudanya.

Ha Na berusaha menolong polisi yang kehilangan jejak Dr Kang. Untuk mengembalikan memori Ha Na yang hilang saat dia bertemu si penyerang, dia mendatangi psikiater, Dr Yoon Tae Jo yang nota bene adalah murid Dr Kang. Sebenarnya saat di sana,  Ha Na berpapasan dengan penyerang. Tapi Ha Na tidak tahu, karena hipnotis Dr Yoon tidak sampai menyentuh ingatan Ha Na secara sempurna. Dia hanya melihat pelaku yang memakai topi base ball dan jaket secara samar.

Saat pulang sendiri di tengah salju, Ha Na hampir saja ditabrak pelaku, tapi berhasil ditolong Seo Jin yang kebetulan lewat.

Seo Jin bilang pada Ha Na : "jangan pernah membuat dirimu terluka !"

Seo Jin juga memberikan payung untuk melindungi HaNa. Tentu saja dia kebingungan dengan sikap Jin yang cepat sekali berubah.

Malamnya Robin muncul dan merubah isi kontrak Wonder world dengan kembali memperpanjang nya. Seo Jin tak bisa berkutik karena tanda tangannya diperkuat dengan cap jempol jari.

Keberadaan Robin yang tak terelakkan mau tidak mau harus diterima Soe Jin walaupun dengan rasa marah. Mereka pun bersepakat untuk membagi 2 kehidupan mereka agar tetap dalam kendali dan tidak saling mengganggu. Siang untuk Seo Jin, malam untuk Robin.

bersambung