Mohon tunggu...
Ninid Alfatih
Ninid Alfatih Mohon Tunggu... Guru - ibu 3 anak

just a reader

Selanjutnya

Tutup

Puisi

tikaman di punggung seorang perempuan

25 Januari 2012   14:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:27 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

meski cuma prasangka

tapi tak ada rekayasa

ini adalah buku yang terbuka

dimana damai

ingin disemai

wahai jiwa putih
jika sepanjang ini lukamu perih
memulas airmata
dalam senyum sebening kaca
mengibas karat
menampar hasrat
maka….
setangkup doaku yang kaupinta
kutengadahkan untukmu segera
…….
kaujelang pagi
dan kaujemput matahari…

tak yakin dengan kuucap

selembar penat cukup sebagai penahbisan

jangan lagi dera terulang

agar tak ada lagi jiwa berkalang

(sejumput doa utk perempuan yang tak kukenal)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun