Mohon tunggu...
Ningwang Kembang
Ningwang Kembang Mohon Tunggu... -

Luv 2 read\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Silahkan Pecat Saya

20 April 2011   11:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:36 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_103652" align="aligncenter" width="538" caption="sumber: google"][/caption]

Maaf….. Bukan saya menolak perintah. Bukan saya tidak ingin mensukseskan.

Saya telah berupaya membimbing, memberikan pengayaan dan pemantapan. Itulah bentuk upaya saya untuk mensukseskan. Apa guna jerih payah saya selama satu tahun ini jika sekarang saya diminta memangkas jalan menuju sukses itu?

Bagaimana saya, kita, di mata mereka jika akhirnya kita melakukan tindakan yang menurunkan kepercayaan mereka pada kita?

Untuk apa belajar? Untuk apa mengajar? Untuk apa pembelajaran?

Saya telah memberi mereka bekal dan peta. Saya tidak akan memberikan kunci pintu dapur, karena saya sudah menunjukkan arah untuk masuk rumah melalui pintu depan.

Saya telah mengajari mereka cara mengetuk pintu dan mengucap salam. Saya tidak akan menyarankan mereka mengendap-endap masuk dari pintu belakang.

Maaf…. Ini pilihan saya menjadi pengajar, bukan pengHajar.

I’m not the best teacher, but I want to be a good teacher.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun