Mohon tunggu...
Ningwang Kembang
Ningwang Kembang Mohon Tunggu... -

Luv 2 read\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rangkai Kata Perpisahan [ECR2#4]

24 Maret 2011   16:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:28 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1298278980422462929

walau pun jauh dari negeri sebrang....

Ingin hati tak melanglang...

apa daya tugas menjelang....

Neng Kembang yang selalu Akang sayang...

Do'akan Akang tuk segera pulang.....

Kembang:

Kembang selalu dukung Akang,

Jangan lama-lama Kang,

Nanti Kembang diambil orang

Akang tidak mau kan Kembang hilang?

Kang Hikmat:

Terima kasih dukungan mu sayang...

Akang berusaha agar tak lama di seberang

karena hati ini takkan pernah tenang

jika Kembang tak dalam batas pandang...

Tepat di rangkai kata terakhir, mereka sampai di rumah Kembang.

“Istirahat ya Neng, jangan mikirin kepergian Akang… Akang nanti jd kepikiran ninggalin Eneng..” hibur Kang Hikmat, berusaha menenangkan Kembang.

Selama ini Kang Hikmat memang selalu menjadi tempat curhat Kembang. Kang Hikmat selalu bias menenangkan Kembang. Membuat Kembang merasa damai.

“Iya, Kang. Kembang yakin Akang akan selalu menjaga Kembang meski berada di seberang” Kembang menjawab manja. Kang Hikmat mengelus-elus kepala Kembang dengan sayang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun