Mohon tunggu...
Ningwang Kembang
Ningwang Kembang Mohon Tunggu... -

Luv 2 read\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengeja Ikhlas, Melepas

18 Februari 2011   02:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:30 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demi Tuhan…

Tangan kami menghadang karena kami sayang…

Kami tak bersedia karena kami menjaga...

Kami berusaha merangkul,

Kenapa kau malah menjauh?

Kau bangun bentengmu sendiri...

Kau letakkan kami tepat di depan benteng itu...

Kami tak ingin jadi musuh, demi Allah...

Kami menyayangimu...

Kami menyayangimu...

Air mata kami adalah sedih atasmu...

Doa kami senantiasa doa untuk bahagiamu...

Tapi apalah arti usaha kami

Jika ternyata kau anggap kami tak berharga...

Akhirnya,...

Dengan cucuran air mata,

Kami putuskan...

Pergilah...

Kami melepasmu...

Kami melepasmu...

Pada Allah Sang pemilik kehendak...

Kami memohon...

Jika kami tak bisa menjaganya...

Jagakan dia untuk kami Ya Rabb...

Kami sungguh menyayanginya...

Demi surga di telapak kaki ibu.

Demi nyawa yang Kau percayakan pada jasad kami...

Demi segala Nikmat yang Kau beri...

Kami melepasnya...

Karena kami menyayanginya...

Karena kami tak kuasa jika harus menjadi musuhnya....

Hari ini, ijinkan kami menangis tak hingga....

[caption id="attachment_91569" align="aligncenter" width="232" caption="menangis, mengumpulkan kekuatan mengikhlaskan"][/caption]

18 Februari 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun