Minggu lalu saya ikut Sailing Komodo 3D2N. Awalnya sempat ragu, mengingat waktu yang relatif lama ya, total dengan perjalanan pulang pergi ada 5 (lima) hari, berarti saya harus mengambil cuti selama 3 (tiga) hari.
Kali ini saya ikut open trip, jadi dalam trip kemaren ada 11 orang, dari Surabaya, Jakarta, Aussie, dan Holland. Meeting point tripnya di Labuan Bajo. Dari Surabaya pesawat harus transit dulu di Denpasar. Pesawat departure dari Surabaya jam 10.15 WIB time arraival di Labuan Bajo jam 15.15 WITA, karena delay jam 16.00 WITA saya baru landing di Bandar Udara Komodo Labuan Bajo. Bandaranya masih baru, tidak terlalu besar tapi kekinian, mengingatkan saya pada Bandara di Lombok.
Paradise Bar. Dokumentasi Pribadi
Ini pertamakalinya saya ke Labuan Bajo, sebelum berangkat sempat
searching tentang Labuan Bajo, pusat keramaian ada di dekat pelabuhan di jalan Sukarno Hatta. Di sini  terdapat  beberapa penginapan, kafe dan resto. Biar gampang kemana-mana akhirnya saya dan
travelmates memutuskan menginap di Hotel Mutiara, salah satu hotel
backpacking yang ada di Labuan Bajo. Lokasinya dekat sekali dari pelabuhan, tapi kami sempat ragu, yakin mau menginap disitu? Bangunan hotelnya sudah tua dengan cat yang mengelupas disana sini, dan lantainya lembab, Â sempat berpikir untuk pindah hotel malam itu, tapi dipikir-pikir hari sudah sore, cuman semalam doang, ya sudahlah, dan malamnya kami semua sukses tidak bisa tidur. Hahahahahaha.
Jam 17.00 WITA kami ada janjian bertemu dengan IndonesiaJuaraTrip di Paradise Bar n Cafe, salah satu tempat terbaik menikmati sunset di Labuan Bajo. Keren banget tempatnya. Indonesiajuaratrip ini adalah EO yang mengurus trip kali ini. Saya mengambil paket VIP dengan kapal yang ada kabin dan ber-AC seharga Rp. 2.500.000,00 per pax sudah termasuk makan dan entrance fee ke tempat wisata. 3D2N living on board gimana rasanya? Mengasyikkan kok. Kabinnya bersih, seprai putih bersih, kamar mandi juga bersih, bayangan tidur di kapal yang kumuh musna sudah. Makan selama di kapal juga mantab, chefnya juara, tastemasakannya tidak kalah dengan citarasa hotel berbintang.
Bed di Kabin. Dokumentasi Pribadi
Total ada 12 (dua belas ) destinasi wisata yang dikunjungi. Variatif banget aktivitasnya, dari renang, snorkling sampai trekking. Â Gunung dan pantai. Sunrise dan sunset. Â Mengejar manta dan bermain dengan jelly fish juga ada. Â Di hari pertama mengunjungi pulau Kelor, Loh Liang, Loh Buaya, Pantai Pink dan bermalam di Kalong Komodo. Hari kedua berlanjut ke Pulau Padar, Manta Point, Pasir Timbul Taka Makasar dan sunset Gili Lawa. Hari ketiga Sunrise Gili Lawa, Pulau Sembilan melihat Jelly fish dan Snorkling di Kanawa. Perjalanan dari satu destinasi ke destinasi yang lainnya paling lama ditempuh sekitar 2 (dua) jam.
Komodo di Loh Buaya. Dokumentasi Pribadi
Pasir Timbul Taka Makassar. Dokumentasi Pribadi
Hari terakhir di Labuan Bajo saya memilih pindah hotel ke La Prima. Butuh mandi yang proper dan tidur yang nyenyak setelah melalui trip yang cukup berat,
laid back time please. Perlu waktu berleha-leha sambil pijat-pijat kaki juga. Dan La Prima pilihan yang tepatlah.
Seaview nya keren. Malam terakhir saya masih sempat
hangout di Le Pirate Cafe, tempatnya happening banget.
Sunset Gili Lawa Darat. Dokumentasi Pribadi
3D2N
living on board terasa tak membosankan, destinasi wisatanya spektakuler. Indonesia memang indah. Banyak sekali Pulau-Pulau cantik di luar sana. Ayolah kawan, jelajahi Negerimu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya