Mohon tunggu...
Ningstami Tami
Ningstami Tami Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Terus Melangkah...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Belajar Menemukan Angle Terbaik

4 Agustus 2012   15:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:15 1115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_204595" align="alignleft" width="450" caption="Gambar 1. Gili Trawangan Nan Sepi"][/caption] Shooting angle akhirnya membawa saya kembali untuk mengikutin WPC setelah dua minggu absen. Menurut saya, angle terbaik sebuah objek foto susyah - susyah gampang ditemukan, harus lebih banyak mencoba, trial error, dari sekian kali jepret begitu melihat hasilnya mungkin hanya satu atau dua saja yang eye catching. Itulah gunanya belajar, butuh ketelatenan, butuh tenaga, butuh semangat untuk terus mencoba.

Berikut adalah beberapa foto hasil jepretan saya, semua stok lama sih, tapi semoga masih sesuai dengan tema WPC XVI - Shooting Angle.

Gambar 1. Gili Trawangan. Salah satu destinasi wisata yang masuk list  untuk tahun 2011. Membaca tulisan tentang pulau ini membuat saya mupeng berat. Akhirnya kesampean juga saya ke sana. Dan foto ini adalah salah satu foto favorit saya. Sambil berjalan menyisir pantai saya membidikkan kamera. Langit biru, gradasi sempurna. Terlihat sangat sepi, seolah tanpa penghuni.

[caption id="attachment_204596" align="aligncenter" width="450" caption="Gambar 2 - Gili Trawangan n Surfer"]

1344094742457673302
1344094742457673302
[/caption]

Gambar 2. Masih di Gili Trawangan berjarak beberapa meter dari posisi gambar 1. Saya memilih berteduh dibawah rerimbunan pohon dan menunggu momen ketika ada surfer yang melintas di bibir pantai. Dan inilah hasilnya, Anda suka yang mana?

Gambar 3. Sungai Chao Phraya dengan latar belakang gedung bertingkat disekitarnya. Saya ambil dari dermaga dekat Wat Arun. Sengaja saya mengambil objek dari tempat ini karena saya pengin memperlihatkan bahwa pada saat itu arus sungai Chao Phraya masih sangat deras setelah beberapa hari dilanda banjir pada bulan November tahun 2011 kemaren. Arus lalu lintas di sungai tidak begitu ramai, hanya terlihat satu atau dua kapal saja yang melintas, ini menandakan bahwa kondisi sungai belum cukup aman untuk dilalui.

[caption id="attachment_204597" align="aligncenter" width="450" caption="Gambar 3 - Chao Phraya Dari Dermaga"]

1344094863521428453
1344094863521428453
[/caption]

Gambar 4. Sungai Chao Phraya view from the top, kali ini saya mengambil dari puncak Wat Arun. Setelah menaiki anak tangga yang cukup curam, pemandangan inilah yang saya temukan. Dari atas akhirnya saya melihat ada sebuah jembatan yang membentang di atas sungai Chao Phraya.

[caption id="attachment_204598" align="aligncenter" width="450" caption="Gambar 4 - Chao Phraya View From The Top"]

1344095052288981629
1344095052288981629
[/caption]

Gambar 5. Anak tangga di Wat Arun. Saya duduk dilantai dasar Wat Arun dan membidikkan kamera langsung ke anak tangga yang membawa kita ke puncak. Bagaimana, benar bukan pendapat saya bahwa anak tangga di Wat Arun ini begitu curam.

[caption id="attachment_204599" align="alignleft" width="270" caption="Gambar 5 - Anak Tangga di Wat Arun"]

1344095171988932786
1344095171988932786
[/caption]

Gambar 6. Foto mba Aryani waktu beliau khusus hunting foto di Kupang. Pada saat itu beliau meminta saya untuk mengambil fotonya, beberapa kali jepret ternyata hasilnya kurang okeh, akhirnya mba yang hobby travelling ini membagi ilmu tentang garis horizon kepada saya. Walhasil saya harus jongkok untuk menemukan angle yang lebih baik. Dan inilah hasilnya. Posisi kepala harus lebih tinggi dari garis horizone....thanks for sharing ya mbak

Berharap, semoga lebih pinter membidik angle terbaik pada sebuah objek di kesempatan yang akan datang. Tulisan terkait dengan tema Shooting Angle bisa di klik disini.

[caption id="attachment_204602" align="aligncenter" width="450" caption="Gambar 6 - Siluet "]

1344095424470604419
1344095424470604419
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun