Mohon tunggu...
Ningstami Tami
Ningstami Tami Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Terus Melangkah...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menyusuri Bangkok di Malam Hari

12 Mei 2012   14:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:23 935
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_187801" align="aligncenter" width="500" caption="Wat Arun dari Tha Tien"][/caption] Bangkok di malam hari? Tetap menarik di mata saya. Seantero kota bermandikan cahaya warna kuning keemasan selaras dengan warna emas pada pucuk Phra Siratana Chedi di Grand Palace. Kalo tidak percaya, mari ikut saya menyemarakkan WPC 4 – Night Photography meski dengan gambar yang agak blur karena keterbatasan kamera.

Mengawali cerita malam di tepi Sungai Chao Phraya, dengan sedikit tergesa akhirnya berhasil juga capturing sunset berhiaskan Wat Arun yang berada di seberang sungai. Begitu matahari benar – benar lenyap meninggalkan gelap menuju pekat, saya heran mengapa para fotographer masih berjajar di sepanjang sisi sungai, emang ada apa lagi ya? Perasaan di beberapa blog yang sempat saya baca tak ada yang menyebutkan bakalan ada atraksi menarik di situ.

Lappppp….byarrrrrrrrrr. Terkesima saya dibuatnya. Mendadak Wat Arun yang tadi lenyap ditelan gelap tiba-tiba muncul bermandikan cahaya. Keren. Asli. Saya terkesima, tidak pernah membayangkan akan mendapatkan pemandangan seperti ini. Cahaya kuning keemasan berpendar kemana-mana. Indah. Romantis jadinya. Jadi terbawa suasana kan….lalalalalalala. Sementara di depan kapal cruise yang menawarkan paket wisata menyusuri Sungai Chao Phraya kalan malam nampak hilir mudik menyemarakkan suasana.

[caption id="attachment_187783" align="aligncenter" width="500" caption="Sat Night...Romantis"]

13368322761280470784
13368322761280470784
[/caption]

Meninggalkan tepi Chao Phraya kaki saya melangkah di menyusuri jalan yang sejajar dengan tembok istana Grand Palace. Puncak-puncak bangunan istana yang menjulang menyembul dari balik pagar. Bersinar kuning keemasan di tengah malam. Indah.

[caption id="attachment_187797" align="aligncenter" width="500" caption="Dari Balik Tembok Istana"]

1336833306447848822
1336833306447848822
[/caption]

Terus melangkah, mengikuti bis kota yang melintas, saya berhenti di perempatan Rachadamnoen Klang Rd. Sepanjang sisi jalan gemerlap dengan lampu hias yang tergantung di pohon-pohon. Sayang kalo tidak diabadikan.

[caption id="attachment_187787" align="aligncenter" width="500" caption="Lampu Hias sepanjang Rachadamnoen Klang Rd"]

1336832647687776847
1336832647687776847
[/caption]

Khao San Road kala malam. Ramai. Semarak. Traveler dari berbagai negara berkumpul di sini. Menikmati jajanan pinggir jalan atau berburu souvenir. Silakan pilih sendiri.

[caption id="attachment_187788" align="aligncenter" width="500" caption="Khao San Rd : Meriah"]

13368328031263399214
13368328031263399214
[/caption]

[caption id="attachment_187792" align="aligncenter" width="500" caption="Khao San Rd"]

13368329681423096246
13368329681423096246
[/caption]

Dari Khao San Road berpindah ke jalan kecil di sebelahnya. Rambuttri namanya. Suasana sedikit berbeda. Tak seramai Khao San Road, jalan ini didominasi café-café dengan suguhan life musik di sepanjang jalan. Entah mengapa lagu “Just The Two Of Us”yang saya dengar malam itu terasa indah sekali di telinga.

[caption id="attachment_187793" align="aligncenter" width="500" caption="Rambuttri Road...Hip"]

13368330472070138313
13368330472070138313
[/caption]

[caption id="attachment_187794" align="aligncenter" width="500" caption="Ngantri PadThai"]

1336833118693668033
1336833118693668033
[/caption]

[caption id="attachment_187795" align="aligncenter" width="500" caption="Padthai"]

13368331761300593397
13368331761300593397
[/caption]

[caption id="attachment_187798" align="aligncenter" width="500" caption="Sprig Roll"]

1336833403419000662
1336833403419000662
[/caption]

Untuk melihat tulisan terkait klik di sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun