Mohon tunggu...
Ningrum Ahmadi
Ningrum Ahmadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pribadi

Penyuka Travelling

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspada Varian Baru Covid-19

31 Mei 2021   23:47 Diperbarui: 1 Juni 2021   00:15 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Varian baru virus Covid-19 sudah masuk ke Indoneisa dan sudah ditemukan kasunya dan pemerintah sudah melakukan langkah untuk mengantipasi lonjakan kasus.

Sebab, varian baru ini dinilai cukup ganas dan sangat cepat penularanya.

Tentu langkah pemerintah mengambil langkah cepat untuk menangani varian baru covid-19. Dinilai bagus.

Dengan adanya varian baru ini, kita harap kasus tidak sama dengan negara lain. Maka dari itu, perlu ada kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Bahkan sampai tingkat RW.

Menurut penulis anjuran Pak Menko PMK Muhadjir Effendy untuk waspada sudah tepat. Harap besar masyarakat harus patuh, kita tidak mau kasus Covid sama dengan India.

Penulis  salut dengan gerakan Menko Pmk untuk bergerak melakukan pemantauan di sejumlah titik yang sering keluar masuk imigran.

Langkah itu bentuk pencegahan agar varian baru ini tidak tertular ke masyarakat Indonesia.

Masyarakat harus menyikapi ini. Masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan.

Lalu penulis harap pemerintah untuk memantau masuknya warga negara asing ke Indonesia. Artinya WNA yang masuk ke Indonesia harus diperketat.

WNA yang masuk harus dipantau terus. Jangan sampai kita terkena dampaknya.  

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta masyarakat serta pemerintah daerah mewaspadai penyebaran virus Covid-19 varian baru.

"Sekarang sudah kita antisipasi. Namun, di lapangan harus dilihat betul apa yang diputuskan di rapat itu berjalan dengan baik. Termasuk varian ini harus kita waspadai, terutama ada tiga, dari Inggris, Afrika Selatan, dan India," kata Muhadjir di sela-sela acara Milad Ke-56 Universitas Muhammadiyah Purwokerto di Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (28/5/2021).

Muhadjir mengatakan, virus varian baru, terutama dari India, dinilai ganas dan jangan sampai menyebar luas ke Indonesia.

"Yang sudah kelihatan sangat ganas, kan, India. Angka kematian di India harus diwaspadai betul, jangan sampai nanti merembet ke Indonesia. Setiap kali ada isu, ada kemungkinan potensi sumber penyebaran dari varian-varian baru harus segera ditangani. Sampai sekarang belum ada tanda-tanda penyebaran, proliferasi belum," paparnya.

Menurut Muhadjir, sumber-sumber penularan virus varian baru harus diwaspadai. Saat ini pemerintah memberi perhatian pada pergerakan orang dari Sumatera.

"Di Sumatera, banyak sekali pekerja migran kita maupun sanak-saudaranya yang melakukan penyeberangan lewat jalur tidak resmi atau di luar pengendalian kita," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun