Mohon tunggu...
Ningrum Ahmadi
Ningrum Ahmadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pribadi

Penyuka Travelling

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Karena 4 Pilar Kebangsaan Menjaga Ibu Pertiwi

2 Desember 2019   10:52 Diperbarui: 2 Desember 2019   11:03 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisa dikatakan saat ini keutuhan bangsa Kita sedikit terusik oleh "tangan-tangan" jahil tidak bertanggung jawab perusak NKRI.

Lalu apa yang musti kita perbuat? Salah satunya dengan kembali membumikan empat pilar kebangsaan. Sebab apa, itu merupakan warisan sekaligus kesepakatan bangsa Indonesia untuk menjaga keutuhan bangsa.

Empat pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Itu harus tetap harus dan ada dalam sanubari rakyat Indonesia.

Apalagi di zaman yang serba modren saat ini, ancaman perpecahan sangat mudah terjadi. Sehingga 4 pilar kebangsaan harus dibumikan kembali.

Kita bisa contoh kemajemukan toleransi yang ada di Kota Kudus Jawa Tengah. Dimana warga disana saling menghargai satu dengan yang lainnya, seperti warga Kudus tidak memakan daging sapi untuk menghormati umat Hindu yang menjadikan hewan sapi sakral.

Dan perlu digaris bawahi untuk kembali membumikan 4 pilar kabangsaan tidak cukup hanya dengan sosialisasi saja, malainkan butuh langkah nyata.

Seperti dengan memasukannya dalam kurikulum pendidikan, seperti pelajaran Pancasila, Budi Pekerti, dan P4 yang sudah tidak ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun