Pemkab Bojonegoro terus berupaya menjaring aspirasi masyarakat sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui program Sambang Desa yang diselenggarakan di Desa Sendangagung Kecamatan Sumberrejo, Jum'at (20/05/2022)
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awannah, Perwakilan polres,kodim, kejaksaan, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas PU Sumber Daya Air, Kepala Dinas PU Bina Marga, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Forkopimcam Sumberrejo, serta beberapa kepala desa.
Di hadapan warga, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awannah menyampaikan bahwa orientasi pemerintah kedepan adalah mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, transparan serta akuntabel. Yakni melalui sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE).
Pemkab Bojonegoro, kata Bupati Anna, melalui Dinas Kominfo terus berupaya mempersiapkan secara teknis maupun secara regulasi dalam percepatan pelaksanaan SPBE di Kabupaten Bojonegoro.
"Dengan penerapan SPBE ini diharapkan dapat mewujudkan proses kerja yang efisien dan efektif serta meningkatkan pelayanan publik," ungkapnya.
Bupati Anna menambahkan terkait penyelenggaraan Poprov ke--7, menjadi kesempatan besar bagi Bojonegoro untuk menjaring atlet-atlet daerah agar bisa menunjukkan keunggulan dan prestasinya.
"Kebanggan tersendiri, tahun ini Bojonegoro ditunjuk sebagai tuan rumah untuk penyelenggaraan Pra Porprov Jatim ke-7, maka kami mohon do'a dan dukunganya para OPD maupun Forkopimda dalam pelaksaanan tersebut agar berjalan lancar tanpa ada kendala apapun," jelasnya.
Tak lupa, Bupati Anna berpesan kepada masyarakat untuk tetap mengawal pembangunan yang sedang berjalan. Yakni pembangunan dari sektor infrastruktur, sektor pertanian maupun program pembangunan lainya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Bojonegoro Amir Syahid menambahkan bahwa olahraga merupakan bagian dari identitas sebuah negara bisa dikenal. Maka dengan adanya Porprov Jatim merupakan peluang yang amat besar bagi para atlet untuk menunjukkan bakat yang mereka miliki.
Untuk mempersiapkan para atlet dari berbagai cabang olahraga, Pemkab Bojonegoro menganggarkan Rp 13 milliar untuk jenjang SD, SMP sampai dengan SMA. Apalagi saat ini, Pemkab Bojonegoro mempunyai program KPOB (Kartu Pembinaan Olahraga Berkelanjutan Bojonegoro). Kartu tersebut diperuntukkan bagi keanggotaan bahwa peserta tersebut bagian yang dibina oleh pemkab.
Untuk syarat mendapatkan KPOB diantaranya anak berkependudukan asli Bojonegoro, bersekolah di Bojonegoro, harus memiliki keinginan yang diminati dalam bidang olahraga, dan nagi atlet Bojonegoro yang sudah berprestasi tentunya aka ada apresiasi tersendiri dari pemerintah.
"Insya Allah jika tidak ada kendala program KPOB akan kami launching bulan Juni mendatang," tutur Amir Syahid
Ia juga menambahkan Bojonegoro dipercaya sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Pra Porprov Jatim ke--7, dan sebuah kebanggaan pula secara otomatis sebagai tuan rumah langsung lolos ke kejuaraan porprov 2022.
Dalam kesempatan sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Bojonegoro Erick Firdaus menyampaikan peran PU SDA dalam pembangunan Bojonegoro. Di antaranya pembangunan dan rehabilitasi irigasi, normalisasi sunggai, hingga memenuhi kebutuhan air khususnya pengairan untuk pertanian.
"Informasi dari masyarakat juga harus segera dipenuhi. Bisa berkomunikasi dengan PU SDA. Begitu pula saat kondisi banjir. PU SDA juga mengambil peran di sana," imbaunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H