Kulihat malam ini bulan menangis, air matanya jatuh menyentuh bumi
Wajahnya menjadi pasi, dan isak tangisnya disembunyikan di balik sinarnya yang redup.
Aku hanya bisa menatap, tak mampu memeluk memberikan kehangatan cinta
Aku tahu bulan....
Kau sedang sangat terluka, hatimu tercabik berkeping
Jiwamu meraung mengelegar
Hingga ranting pohon  berguguran dan bumi gemetar
Aku ingin memagut dengan segala dayaku
Menghapuskan air matamu agar bumi tak basah
Memelukmu penuh cinta agar siisi alam cemburu
Dan membawamu pergi, menutup luka hatimu
Kulihat malam ini bulan  tak mampu tersenyum
Hatinya telah lumpuh, karena luka yang dititipkan
Sinarnya yang penuh tak lagi sempurna
Jiwanya rapuh...
Bulan, kau benar  terluka?
Bagai lukisan hidupku di planet biru.
10 April 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI