Gemercik suara air yang pecah di bebatuan sungai
Berteman remang purnama tersenyum malu
Sebab suara jangkrik membuka pintu hatinya
Pada sekelompok bocah yang sedang mambit di surau
Berselimut doa mengemakan asma Allah
Malam ini, aku hanya mampu menatap wajah bulan yang pemalu
Dan bersembunyi di balik langit Nyalindung
Aku merenung menghitung waktu akan umur yang tersisa
Ku timbang nikmat pada sepotong renginang yang terlumat
Ternyata aku serahkan
Sebab selalu meminta berjuta kenikmatan, dan menolak air mata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!