Selamat malam hai gadis-gadisku yang sibuk mengukur jalan
Matanya menatap pada jarum waktu di atas taksi
Kulitnya dibiarkan dicumbui angin malam yang tak pernah letih
Bibirnya mengamit cerita dan matanya jalang menatap, hati meratap
Selamat malam gadisku
Ini seratus ribu untuk kemolekan tarianmu yang membius salju
Pada tirai diujung malam yang merobek nafsu
Selamat malam gadisku
Menataplah dengan hatimu
Tuhan mu masih setia menunggu
Pada hitungan terakhir tasbih mu.
2017
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!