Mohon tunggu...
Ning Ulinnuha Putri
Ning Ulinnuha Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN KH. ACHMAD SHIDDIQ JEMBER

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Guru dalam Masyarakat terhadap Penerapan Pembelajaran Pendidikan

15 Desember 2021   09:53 Diperbarui: 15 Desember 2021   10:25 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan salah satu aspek untuk meningkatkan daya manusia dan cara berfikir dalam segala hal secara terus menerus.  Tidak bisa disangkal bahwa ketika suatu tempat memliki jumlah penduduk tertentu makan tempat tersebut akan membutuhkan suatu pendidikan. Di zaman sekarang peningkatan kualitas individu itu perlu dan digunakan disepanjang waktu. Oleh karena itu, ha ini tidak tidak terlepas dari peran seorang guru dalam pendidikan dengan tujuan untuk membentuk perilaku setiap individu menjadi lebih baik. 

Guru adalah bagian terpenting dalam suatu pendidikan, guru memegang peran yang penting yaitu sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan pendidikan. Dalam kegiatan belajar mengajar guru lah yang berhadapan langsung dengan siswa untuk memberikan ilmu pengetahuan, keterampilan dan memliki peran sebagai pembimbing dan nilai terbaik melalui kepribadian. Agar kedewasaan anak tidak terbalik strategi pembelajaran yang diberikan guru harus memadai dalam melakukan bimbingan dan pelatihan sehingga otak anak bisa berkembang sempurna. 

Lingkungan sekitar menjadi salah satu sumber belajar yang berkaitan dengan kehidupan sosial dan interaksi antar sesama. Dalam belajar mengajar lingkungan dimanfaatkan sebagai media sumber pembelajaran yang dimulai dari keluarga, tetangga, dan masyarakat sekitar. Guru yang berperan di lembaga pelatihan tidak disebutkan sebagai guru tetapi sebagai pembimbing dan pelatih. Namun mereka tetap berperilaku menjadi seorang guru karena mengajarkan hal-hal yang baru kepada muridnya. 

1. Peran Sosial Guru Dalam Pendidikan. 

 Guru memiliki tugas untuk mencerdaskan anak bangsa yang berasas pancasila, untuk itu upaya yang diberikan guru dalam pemahaman konteks manusia dengan memberikan suatu penyataan bahwa tugas seorang adalah tugas profesional, tugas manusiawi, dan tugas kemasyarakatan. Dimana tugas pertama berkaitan dengan logika dan estetika sedangkan tugas kedua dan ketiga berkaitan dengan etika jika jika dipandang dari segi budaya. 

Didalam UU Nomor 19 Tahun 2005 pasal 28 ayat 3 kompetensi tenaga kependidikan sebagai agen dalam pembelajaran. Pada jenjang sekolah dasar, menengah, dan usia dini meliputi:

a. Kompetensi Pedagogik

  •      Memahami peserta didik secara menyeluruh dengan memanfaatkan perkembangan kepribadian, sifat yang kognitif. 
  •      Melakukan perencanaan dan melakukan evaluasi hasil belajar. 
  •      Dalam memudahkan proses belajar mengajar perlu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. 
  •      Menguasai prinsip bagaimana cara mengelola kelas yang baik sampai terciptanya suasana belajar yang kondusif  dan terjadinya       pertumbuhan kreativitas siswa dalam pembelajaran berlangsung.

b. Kompetensi Kepribadian

  • Kepribadian yang berwibawa dapat mencakup perilaku yang positif bagi siswa. 
  • Kepribadian yang matang berfungsi sebagai pendidik dam etos kerja guru. 
  • Kepribadian yang bijaksana dapat mewakili tindakan siswa berdasarkan kepentingan siswa itu sendiri, sekolah dan masyarakat sekitar. 
  • Budi pekerti yang baik dapat memberikan kepribadian untuk bertindak sesuai agama.

c. Kompetensi  Sosial

  • Berkomunikasi dengan baik secara tulisan, lisan maupun bentuk yang lainya. 
  • Memahami perubahan akibat dari dampak . 
  • Beradaptasi dengan lingkungan yang memiliki keanekaragaman budaya. 
  • Memahami pendekatan yang diterapkan oleh sekolah

d. Kompetensi Profesional 

  • Penguasaan materi yang akan diajarkan. 
  • Mengembangkan pelajaran yang diajarkan secara kreatif. 
  • Menguasai cara menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. 
  • Menguasai standar keterampilan.

Seorang ahli membangun tugas guru menjadi beberapa bagian yaitu;

  • Guru sebagai demonstator
  • Guru sebagai wali kelas 
  • Guru sebagai mediator 
  • Guru sebagai evaluator

Guru sebagai demostaror adalah dimana  guru harus bisa menguasai pelajaran yang akan diberikan kepada muridnya dan guru juga dapat mengembangkan ilmu yang telah dimilikinya. Guru sebagai wali kelas dimana guru harus mampu mengelola kelas dengan baik, dapat menciptakan kelas yang berkarakter dan menjadikan siswanya nyaman dalam proses pembelajaran. Guru sebagai mediator adalah dimana  harus memliki pengetahuan, pemahaman dan pengalaman yang cukup agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif. Sedangkan guru sebagai evaluator adalah dimana guru dapat menilai siswanya dalam menentukan seberapa besar merekan dalam mengusai pelajaran yang telah diberikan. 

2. Peran Guru Dalam Lembaga Pendidikan 

Guru memliki peran yang sangat penting untuk memajukan pendidikan. Citra guru berperan aktif dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada muridnya sehingga menjadi penerus bangsa untuk masa depan. Dalam peraturan pemerintah Bab 1 ayat 3 pasal 1 dijelaskan guru adalah pendidik yang profesional yang memiliki tugas utama yaitu mengajar, mendidik, membimbing dan mengarahkan. Sebagai tenaga pendidik banyak peran yang yang harus diemban oleh guru yaitu sebagai berikut:

a. Peran sebagai pembimbing, guru harus menjadi panutan yang bisa dicontoh oleh muridnya dan memliki kemampuan dalam menguasai teknik bimbingan. 

b. Peran sebagai pengajar, guru harus memiliki kemampuan dalam mengajar semua mata pelajaran dan hal-hal yang berkaitan dengan proses pembelajaran. 

c. Peran guru sebagai pelatih, guru bisa melatih mental muridnya supaya tidak grogi dalam menyampaikan pendapat, bersosialisasi dan sebagainya yang berkaitan dengan pembelajaran. 

3. Peran Pendidik Dalam Masyarakat

Peran guru dalam masyarakat tergantung bagaimana masyarakat dalam menggambarkan kedudukan guru dan status sosial masyarakat. Di negara maju guru ditempat pada tempat yang tinggi karena peran guru yang penting dalam proses pendidikan. Kedudukan yang tinggi dimana seorang guru memiliki kelebihan dan keterampilan dalam bidang tertentu. Guru tidak mungkin memisahkan kualitas pribadi guru dan kompetensi untuk menjalankan peran yang besar dan menghasilkan uang. Jika didepan siswa seorang guru harus menjadi teladan yang baik dan menuntut nya dalam interaksi sosial, jika guru tersebut tidak ingin dibicarakan ketika guru tersebut tidak memberikan contoh yang baik kepada muridnya. 

Beberapa hubungan guru dengan masyarakat 

1. Hubungan guru dengan masyarakat elite 

Dalam sejarah Islam, guru atau yang disebut ulama selalu diikutkan dalam segala hal yang berkaitan dengan kegiatan Nabi SWA. dan menjadi duta Nabi ke negara-negara tetangga sebagai penerus dan sebagai syair. Dalam perkembangan pendidikan islam melalui pondok pesantren, madrasah, dan lain-lain. 

2. Hubungan guru dengan masyarakat menengah 

Dalam hubungan dengan masyarakat menengah, guru dibatasi dengan profesinya. Terutama di kota besar guru cenderung hanya sebagai pengajaran dan selebihnya. Di masyarakat guru di kenal sebagai guru privat, guru les dan keterampilan lainnya. 

3. Hubungan guru dengan masyarakat pinggiran

Perlu disadari bahwa dalam proses pembangunan masyarakat pedesaan tempat sebagian besar masyarakat bertugas, guru memegang laporan melalui berbagai instansi kemasyarakatan yanga ada. Kepercayaan pemerintah dan masyarakat terhadap guru sangat tinggi, dengan dibuktikannya, guru sebagai Mitra dalam berbagai kegiatan di pedesaan. 

4. Guru sebagai tokoh masyarakat dan intelektual di masyarakat

Guru memainkan peran yang sangat penting dimasyarakat dan terus bekerja kerasa untuk memperluas peran guru agar sesuai dengan  kebutuhan masyarakat. Masya membutuhkan guru yang pekerjaan sosial namun masyarakat pengajar masih belum bisa mengembangkan sikap sosial masyarakat terhadap profesi guru. 

4. Peran Guru Dalam Profesi

Salah satu peran guru adalah peran sebagai profesi. Status guru sebagai profesi membutuhkan peningkatan secara berkelanjutan dalam keterampilan dan kualitas guru. Guru yang berkualitas adalah guru yang memahami apa yang diajarkan secara efektif dan efisien. Setelah memperlakukan guru sebagai profesi guru juga harus bisa memainkan peran dan menghadirkan citra guru yang ideal adalah guru yang sadar akan perubahan zaman dan perilaku guru yang tidak teratur harus ditingkatkan pengetahuannya. 

Guru harus memiliki akhlak mulia dan mejadi panutan bagi murid maupun masyarakat sekitar. Di sisi ekonomi guru merupakan masalah nasional yang tidak akan pernah selesai dan penghargaan dalam berbagai bentuk yang sulit diwujudkan. Selama kesalahan ini sulit diperbaiki akan sulit memperbaiki sistem pendidikan guru dan amat sulit pula mewujudkan cita-cuta untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun