Mohon tunggu...
Nines Latifa Puspowangi
Nines Latifa Puspowangi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 22107030050

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Penat Bekerja ingin Liburan? Pantai Parangtritis Bisa jadi Pilihan

23 Mei 2023   07:10 Diperbarui: 23 Mei 2023   07:49 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumen Pribadi

Hello again readers!!! Bentar lagi dah waktunya liburan nihhh, buat kalian yang ada rencana ke jogja tapi biasanya cuman keliling ke Malioboro atau Kraton Yogyakarta aja, bisa banget nihh buat readers ngunjungin pantai di jogja!

Readers tentunya bisa langsung nebak nih, kalau aku udah nyinggung soal pantai.

Yap! Pantai Parangtritis, tentunya readers nggak asing kan dengan pantai yang satu ini.

Pantai Parangtritis merupakan salah satu tempat wisata favorit pengunjung baik luar kota maupun warga Yogyakarta sendiri. Pantai ini berada di di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan berjarak kurang lebih 27 km dari pusat Kota Yogyakarta.

Berasal dari kata "Parang" yang berarti batu dan "Tritis" yang artinya tetesan air. Pantai Parangtritis terkenal akan mitos Nyi Roro Kidul yang menguasai pantai ini. Konon katanya, Nyi Roro Kidul yang merupakan putri Kerajaan Sunda yang diusir oleh ayahnya akibat ulah dari ibu tirinya, adapula mitos lainnya yang mengatakan jika tidak boleh menggunakan pakaian berwarna hijau saat berkunjung ke Pantai Parangtritis, kalau tetap dilakukan maka dapat menjadi sasaran oleh Nyi Roro Kidul dan terseret oleh ombak hingga ke dalam istana gaibnya.

Sedikit sejarah tentang Pantai Parangtritis. Saat masa kerajaan Majapahit, ada seseorang bernama Sipokusumo yang melakukan semedi di pantai ini. Saat bersemedi ia melihat air menetes (turmanitis) yang berasal dari sela-sela batu karang (parang). Yang kemudian, ia beri nama "Parangtritis" yang memiliki arti "air yang menetes dari batu".

Apa benar sekarang Pantai Parangtritis jadi sepi? Tentunya tidak readers, justru malah sebaliknya, pantai ini makin ramai dengan pengunjung dan tentunya makin banyak hal seru yang tersedia di pantai ini.

Ah paling kalau ramai harganya jadi makin mahal. Eitsss ! sebentar nih readers, harga tiket masuknya masih murah lho!

Tenang saja, hanya dengan uang Rp. 10.000,- per orang kamu sudah bisa menikmati keindahan pantai ini lho readers!

Tapi, tapi nih readers, biaya parkir di pantai ini mengalami kenaikan, untuk kendaraan roda 2 yang awalnya Rp. 2.000,- menjadi Rp. 5.000,-, dan untuk kendaraan roda 4 dari harga Rp. 5.000,- menjadi Rp. 10.000,-

Akses jalan menuju pantai ini sangatlah mudah, readers juga dapat menikmati pemandangan dan kesejukan selama perjalanan.

"Hampir setiap hari ada pengunjung, kalau hari sabtu minggu bisa dibilang ramai, apalagi waktu hari libur lebih ramai lagi, kalau hari biasa tidak seramai ini." Ucap Bu Nur, salah satu penjual sewa karpet disana. Jadi tenang saja ya readers kalau kamu lupa bawa alas karpet untuk duduk, readers bisa sewa di pantai langsung dengan harga Rp. 25.000,- per 2 jam.

"Kalau mau menikmati pantai ini, bisa ke bagian Bukit Paralayang, lebih luas lebih puas juga ngeliat pantainya." Ungkap Bu Nur.

"Hampir 24 jam pantai ini buka, biasanya kalau sore apalagi malam minggu banyak muda-mudi, anak kos, yang sering ngenikmati matahari terbenam, kadang kadang kalau setelah shubuh sudah ada orang yang nunggu di pantai buat liat matahari terbit." Ungkap salah satu penjaga pantai disana.

Di Pantai Parangtritis ini ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan bagi pengunjung yang membawa keluarga atau berlibur bersama teman teman, di pantai ini. Mulai dari delman, menunggang kuda, Motor ATV dan Mobil Jeep.

Sumber : Dokumen Pribadi
Sumber : Dokumen Pribadi

Jasa menunggang kuda yang dapat disewa dengan harga Rp. 50.000,- dan untuk menikmati keindahan parangtritis dengan delman readers hanya perlu mengeluarkan uang Rp. 10.000,- per orangnya.

Sumber : Dokumen Pribadi
Sumber : Dokumen Pribadi

Tidak hanya kuda, ada juga Motor ATV yang disewakan dengan harga Rp. 50.000,- per setengah jam dan Mobil Jeep, untuk wisata mobil jeep ini terdapat beberapa paket yang ditawarkan diantaranya :

  • Paket sunset dengan harga Rp. 550.000,-. Hanya untuk jam 15.30-18.00
  • Paket Rute Pendek dengan harga Rp. 350.000,-
  • Paket Wisata Medium Pertama dengan harga Rp. 550.000,-
  • Paket Wisata Medium Pertama dengan harga Rp. 750.000,-

"Sejak jeep lava tour yang ada di Merapi ditutup. Jadi dicobalah ide wisata jeep, makanya sekarang ada wisata jeep ini muncul di Pantai Parangtritis." Ungkap karyawan wisata Mobil Jeep.

Eitsss! Tidak hanya sampai disitu nih readers, bagi readers yang membawa anak kecil dan ingin berenang bisa banget nih buat renang di kolam renang air hangat alaminya parangtritis.

Sumber : Dokumen Pribadi
Sumber : Dokumen Pribadi

"Airnya memang asli hangat, karena langsung terkena sinar matahari." Ujar Pak Sri, yang menjaga loket kolam renang air hangat.

Biaya masuk ke kolam renang ini adalah Rp. 10.000,- lalu untuk sewa pelampung dikenakan biaya Rp. 5.000,-. Untuk menumpang mandi atau ke kamar mandi dikenakan biaya sebesar Rp. 2.000,-

Dikutip dari jogya.com Meski dalam kolam khusus air hangat. Namun pengelola juga memberikan kebebasan pengunjung untuk memanfaatkan air tawar. "Air dalam kolam ini murni air hangat dari sumber aslinya dari perut bumi, tetapi kami juga menyediakan air tawar dari sumber," ujar Tri Widodo.

Habis berenang, main pasir, lari larian di pantai terus ngerasa lapar?

Bagi para pengunjung yang tiba tiba merasa lapar dan kebetulan tidak membawa makanan ataupun minuman dari rumah, kalian ngga perlu khawatir karena sebelum kalian memasuki area pantai sudah banyak warung atau ruko berjejeran yang menyuguhkan makanan dan minuman yang menggugah selera. Pastinya kalau kesini jangan lupa cobain seafoodnya yaaa, karena masih fresh!

Jadi kalau kalian ke jogja jangan lupa mampir pantai ini ya gaiss!!!

See yaa!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun