Tercatat data kerusakan kapal-kapal nelayan tradisional di Lampung Selatan sejumlah +/- 600 unit kapal bertonase dari 1 sd 10 GT. Hingga kini kami akan terus mengawal agar nelayan-nelayan kami di Lampung Selatan mendapatkan penggantian kapal dari pemerintah, agar mereka dapat kembali melaut dan pulih kembali perekonomian mereka, pungkas Agus Saini selaku Ketua DPD PNTI Lampung Selatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!