Momentum peringatan kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh antusiasme dirayakan oleh Gerakan Pemuda Maritim Indonesia (www.gerakanpemudamaritim.or.id) bersama volunteer Indonesian Maritime Youth Festival (www.maritimefest.net) berkolaborasi dengan Karang Taruna Pulau Tunda. Kegiatan Peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke 71 tahun tersebut bertajuk #maritimerdeka dengan tema yang diusung yaitu "Bangun Jiwanya, Bangun Raganya, untuk Indonesia Raya" telah dilaksanakan pada tanggal 15 sd 17 Agustus 2016 di Desa Wargasara - Pulau Tunda, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang - Banten.
Ketua Umum GPMI Saudara Febriyantoro Martadikrama menjelaskan, latar belakang kegiatan #maritimerdeka yaitu mimpi besar yang tengah dijalankan Indonesia untuk kembali pada fitrahnya sebagai bangsa yang kuat, tangguh, dan mandiri dalam mengelola potensi kemaritimannya harus dikawal dan didukung oleh segala aspek masyarakat, khususnya para pemuda. Dukungan tersebut dengan cara bahu membahu membangun negeri ini agar kelak tercapai cita-citanya menjadi bangsa maritim yang kokoh, mandiri dan sejahtera. Semangat dukungan dari para generasi muda perlu dirajut kembali melalui implementasi Revolusi Mental dalam kehidupan sehari-hari dengan membangun sikap integritas, etos kerja dan gotong - royong. Sehingga output dari #maritimerdeka yaitu membangunkan jiwa dan membangunkan raga generasi muda Indonesia untuk berkarya pada Indonesia Raya akan dengan mudah tercapai.
#maritimerdeka dilaksanakan secara gotong-royong oleh Karang Taruna Pulau Tunda yang dikomandoi oleh Saudara Abeng bersama Pemerintah Desa Wargasara, Guru dan Anak Sekolah, Rumah Dongeng Indonesia, Ojo Dumeh Foundation, dan Kementerian Agama serta GPMI, ujar Febriyantoro. Kegiatan #maritimerdeka secara periodik merupakan pelaksanaan yang menandai masa community development GPMI pada tahun ke tiga ini. Adapun konten #maritimerdeka selama 3 hari berturut - turut yaitu :
- Hari Pertama “Bersih Pantai Pulau Tunda”
- Hari Kedua “Mendongenguntuk Berkreasi" dan “Pawai Obor Pelita Menyalakan Cita-Cita"
- Hari Ketiga “Kegiatan Upacara Bendera, Karnaval, dan Lomba Agustusan
Kegiatan #maritimerdeka pada hari pertama, 15 Agustus 2016 pukul 15.30 sd 17.00 WIB, dilakukan kegiatan Bersih Pantai Pulau Tunda secara bergotong-royong antara pemuda GPMI, Karang Taruna dan anak-anak Sekolah Satu Atap Pulau Tunda.
Febriyantoro menambahkan, Semangat bergotong-royong untuk kelestarian dan kebersihan lingkungan Pulau Tunda perlu ditanamkan sejak dini kepada generasi anak-anak Pulau Tunda. Bagi mereka Pulau Tunda adalah surga kecil titipan Tuhan agar dijaga kelestariannya dengan perilaku hidup ramah lingkungan. Senyum ceria dan ketulusan untuk lingkungan menggerakkan semangat gotong-royong anak-anak sekolah kelas 4 - 6 SD dan kelas 1 - 3 SMP di Sekolah Satu Atap Pulau Tunda. Bersih Lingkunganku untuk Senyum Ceria Laut Indonesia.
Gegap gempita warga Pulau Tunda dari RT 01 s.d RT 06 bersama anak-anak sekolah dan perangkat desa berkumpul bersama sedari pagi pukul 06.30 WIB untuk persiapan upacara bendera peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 71 tahun. Halaman sekolah Satu Atap Pulau Tunda menjadi saksi nasionalisme dan penghormatan warga Pulau Tunda kepada para pejuang bangsa yang telah membawa kemerdekaan bangsanya.
Kemeriahan peringatan #maritimerdeka puncaknya yaitu lomba antar RT di lapangan Desa Wargasara Pulau Tunda yang melibatkan anak-anak, pemuda, hingga orang tua. Lomba menampilkan antara lain lomba balap karung, lomba memasukan pensil ke botol, lomba balap kelereng, lomba tarik tambang hingga turnamen sepakbola antar RT. Pemenang utama dalam turnamen sepakbola diraih oleh RT 02 (Pak Nardi klub). Terlepas menang kalah, masyarakat Pulau Tunda merasa senang dengan adanya lomba tersebut menjadi media keakraban bersama dalam menjaga satu sama lain di wilayah Pulau Tunda. Warga Pulau Tunda bangga atas berkibarnya bendera merah putih di momentum tanggal 17 Agustus 2016 dan terbebaskannya jiwa dan raga mereka untuk memacu berkonsolidasi antar warga Pulau Tunda melalui perlombaan agustusan.