Mohon tunggu...
Nindy Shania Pohan
Nindy Shania Pohan Mohon Tunggu... -

Simple Girl.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Masa Lalu

28 Oktober 2013   15:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:55 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13829475181834964202

Kehilangan itu rasanya nyakitin banget.... apalagi di saat kita bener-bener sayang sama seseorang dan kita mulai berfikir kalo itu bakal menjadi akhir dari kata Indah.... sakit sih, tapi lebih sakitnya itu apabila salah satu dari kita itu di sakitin atau di sia-sia-in, hem.. maka perasaan lo bakal hilang secepet kilatan angin nih.... hahhahhha... "Kehilangan adalah sebuah rasa sakit yang seharusnya ga di alamin sama gue" namun perlahan gue berfikir, bahwa hidup itu harus bangkit, entah itu bangkit dari kata sakit, susah, dan khususnya bangkit dari kata Keterpurukan... lo harus sadar, bahwa kita itu ga akan selamanya selalu mengingat masa lalu yang udah terjadi dalam hidup kita, masa lalu emang bikin kita sakit, bahkan terpuruk, tapi lo fikir deh dengan cara lo gini-gini terus semuanya ga ada gunanya dan ga akan mungkin ada perubahan apapun sampai kapanpun... bener ga? cause masa lalu tepatnya itu harus kita buang jauh-jauh dari hidup kita, dan lo harus percaya masa lalu yang indah bakal tertulis di dalam lubuk hati kita yang paling dalam, dan apabila masa lalu yang buruk itu lo pernah alamin, maka mulai dari sekarang lo harus belajar dari masa lalu dan wajib ambil pelajaran dari itu semua. kuncinya itu Yakin, Percaya, dan Optimis ye temen-temen.... gue yakin lo bakal bisa lupa kok dengan apa yang dinamain masa lalu.... so!!! temen-temen ayo kita bangkit dari kata "Masa lalu"..... buang jauh-jauh ya kata itu, soalnya itu semua cuma menghambat proses kesuksesan kita lho :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun