Desa Kesongo. Tuntang (12/12) -- Bencana dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Di setiap tempat, pasti memiliki potensi bencana baik ringan maupun berat. Bencana yang terjadi di suatu daerah dapat merugikan lingkungan sekitar dan menimbulkan berbagai kerusakan. Desa Kesongo merupakan daerah yang berdekatan secara langsung dengan Rawa Pening dan di sisi lain juga terdapat dataran tinggi. Hal ini menyebabkan Desa Kesongo memiliki berbagai potensi bencana yang dapat terjadi kapan pun. Oleh karena itu, Tim KKN KSR FKM Undip 2021 mengadakan Workshop Tanggap Bencana di Balai Desa Kesongo dan mengajak peserta untuk membuat peta bencana di Desa Kesongo.
Desa Kesongo merupakan salah satu desa yang berbatasan langsung dengan Rawa Pening, di sisi lain terdapat juga dataran tinggi di Desa Kesongo. Dari hal tersebut dapat dilihat secara langsung terdapat berbagai potensi bencana yang dapat terjadi di Desa Kesongo. Beberapa waktu lalu, terjadi gempa bumi di sekitar Rawa Pening dan di Desa Kesongo juga merasakan getaran gempa tersebut. Dari Riwayat bencana yang ada, di Desa Kesongo juga terdapat beberapa bencana lainnya, seperti banjir, angin puting beliung, tanah langsung, dan pohon tumbang. Dari riwayat bencana tersebut, Tim KKN Undip mengadakan Workshop Tanggap Bencana di Desa Kesongo.
Workshop Tanggap Bencana diadakan di Balai Desa Kesongo pada 11-12 Desember 2021. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan yaitu pembuatan peta bencana. Sebelum membuat peta bencana, masyarakat berdiskusi untuk menganalisis riwayat kejadian bencana di Desa Kesongo. Dari hasil analisis tersebut, masyarakat menentukan secara bersama solusi-solusi apa saja yang dapat dilakukan untuk menanggulangi bencana apabila terjadi kembali. Dari hasil analisis tersebut, dibuat peta kebencanaan agar masyarakat dan pemerintah desa dapat mengetahui potensi bencana di setiap daerah.
Diharapkan, masyarakat dan pemerintah desa dapat memanfaatkan peta bencana yang telah dibuat. Peta yang telah dibuat ini dapat dijadikan bahan untuk menentukan pencegahan dan penanggulangan apabila sewaktu-waktu bencana tersebut terjadi kembali.
Penulis: Nindy Putri Kusumawardani
Dosen Pembimbing: dr. Sri Winarni, M.Kes
Editor: Nikie Astorina Yunita D., SKM, M.Kes
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H