Desa Kesongo, Tuntang (2/12) -- Keamanan diri pada anak-anak harus sudah mulai diajarkan sejak dini. Anak-anak sudah harus tahu siapa saja yang boleh menyentuh dan bagian mana saja yang boleh disentuh. Salah satu mahasiswa KKN PHP2D KSR FKM Undip tahun 2021, Nindy Putri Kusumawardani memberikan edukasi mengenai keamanan diri pada anak peserta didik di RA Al Asyhar Kesongo yang berlokasi di Dusun Ngentaksari, Desa Kesongo, Tuntang, Kabupaten Semarang.
Banyaknya kasus pelecehan seksual pada anak-anak di Indonesia dan anak-anak yang lebih rentan untuk terpengaruh oleh orang lain menjadikan kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua. Anak-anak yang masih belum mengerti banyak hal dan kurang waspada terhadap orang asing dapat menjadi sasaran empuk bagi pelaku pelecehan seksual, apalagi didukung dengan rendahnya pengawasan orang tua terhadap anaknya semakin menambah potensi pelaku pelecehan seksual untuk melakukan tindakannya.
Sekolah merupakan salah satu sarana orang tua untuk memberikan edukasi kepada anak-anak. Di sekolah, anak-anak dapat belajar dan bermain bersama. Bukan hanya sekedar memberikan materi, guru-guru di sekolah juga mengajar dengan metode yang menyenangkan bagi anak-anak, seperti menggambar, mewarnai, menyanyi, menari, dsb.
Edukasi mengenai Keamanan diri pada anak-anak yang dibawakan oleh salah satu mahasiswa KKN PHP2D KSR Undip Tahun 2021 ini ditujukan pada peserta didik RA Al Asyhar Kesongo secara langsung di ruangan kelas dengan menggunakan metode story telling dan bernyanyi sambil menari. Kegiatan ini berjalan dengan pengawasan langsung oleh guru-guru RA Al Asyhar Kesongo. Meskipun beberapa kali anak-anak susah diatur untuk dapat tenang dan kondusif, anak-anak antusias dengan edukasi yang diberikan sembari bernyanyi dan menari. Seusai materi yang diberikan, dilakukan foto Bersama dan pembagian susu kemasan untuk seluruh peserta didik RA Al Asyhar Kesongo.
Guru RA Al Asyhar Kesongo menyambut dan menerima mahasiswa KKN dengan baik selama kunjungan di RA. Ibu Lia selaku guru RA Al Asyhar beranggapan bahwa dengan adanya kunjungan dan penyampaian materi dari mahasiswa KKN, anak-anak tidak merasa bosan dengan pembelajaran di sekolah, anak-anak juga dapat mengenal dan mendapatkan materi selain dari gurunya. Harapannya, dengan materi yang telah dibawakan anak-anak dapat lebih waspada dan lebih menjaga diri dari orang asing dan lingkungan sekitar.
Penulis: Nindy Putri Kusumawardani
Dosen Pembimbing: dr. Sri Winarni, M.Kes
Editor: Nikie Astorina Yunita D., SKM, M.Kes
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H