1. Â Sosialisasi Program Inovasi Kepada MasyarakatÂ
Mengenalkan program inovasi "SEHAT" kepada masyarakat diikuti dengan pengenalan tanaman toga beserta manfaatnya untuk pengobatan ringan seperti (misalnya, batuk, flu, nyeri otot, maupun luka ringan) sebagai upaya pencegahan dan pertolongan pertama penyakit. Acara sosialisasi program inovasi "SEHAT" ini dihadiri oleh Kepala UPTD Puskesmas Puger, Kepala desa Mojomulyo, Babinsa dan Bhabinkamtibnas desa Mojomulyo, PJ Yankestrad, Perawat dan bidan wilayah Mojomulyo. Peserta sosialisasi merupakan perwakilan 2 masyarakat disetiap posyandu di desa Mojomulyo.
2. Â Pembentukan Kader "SEHAT"
Pembentukan kader "SEHAT" ini diambil dari perwakilan 2 masyarakat dari 9 posyandu di desa Mojomulyo.
3. Â Pemilihan Tanaman Herbal
Pemilihan terkait penggunaan jenis tanaman herbal yang sesuai dengan iklim dan kebutuhan masyarakat desa Mojomulyo. Adapun tanaman herbal yag kami pilih meliputi kunyit, jahe, serai dan temulawak.
4. Â Demonstrasi Pengolahan Herbal
Mendemonstrasikan pengolahan tanaman herbal guna mengatasi beberapa masalah kesehatan yakni :
1) Temulawak dan jahe untuk meningkatkan stamina,
2) Jahe dan serai untuk mengurangi pegal-pegal,
3) Pengolahan kunyit dan temulawak untuk mengatasi gangguan fungsi hati.
5. Â Pemberian Bibit Tanaman Herbal Sekaligus Pendampingan Proses Penanaman Bibit Tanaman Herbal
Pemberian bibit tanaman herbal (jahe, kunyit, serai dan temulawak) untuk ditanam di pekarangan rumah masyarakat. Saat proses penanaman juga dilakukan pendampingan untuk mengedukasi masyarakat cara menanam tanaman herbal dengan benar. "Menurut saya pembagian bibit yang ditanam langsung oleh adik-adik KKN di pekarangan rumah warga ini sangat bermanfaat, karena hal tersebut merupakan langkah awal agar masyarakat memiliki tanaman obat keluarga di pekarangan rumah" ungkap Ibu Lilik salah satu kader SEHAT.
6. Â Monitoring dan Evaluasi program
Monitoring dan evaluasi program dilaksanakan guna mengetahui apakah program inovasi "SEHAT" yang kami cetuskan telah berjalan dengan baik atau tidak, serta untuk mengukur kriteria hasil yang dicapai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H