Mohon tunggu...
Nindya Parameswara
Nindya Parameswara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selamat membaca, semoga bisa menambah pengetahuan kalian....

Selanjutnya

Tutup

Healthy

3 Fakta yang Harus Kalian Ketahui tentang Bahaya Mengonsumsi Minuman Beralkohol!

24 Juli 2023   18:16 Diperbarui: 24 Juli 2023   18:34 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Di era kini banyak masyarakat yang menyalahgunaan konsumsi minuman beralkohol. Minuman beralkohol yang pada umumnya disebut sebagai minuman keras. Penyalahgunaan alkohol pada minuman keras di masyarakat bukan lagi kejadian yang pertama terjadi tetapi sudah menjadi masalah yang berkembang khususnya di kalangan remaja dan dari tahun ke tahun cenderung menunjukkan peningkatan.

Apakah kamu tahu minuman beralkohol? Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Jika kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol terus dilakukan dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan bagi kesehatan tubuh. Simak artikel ini karena Anda akan mengetahui tentang bahaya penyalahgunaan konsumsi minuman beralkohol!

1. Terganggunya kesehatan fisik.

Meminum minuman keras dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang lama menimbulkan kerusakan dalam hati, jantung, pankreas, ginjal, lambung, serta otot. Jika Anda mengonsumsi minuman keras dalam jangka panjang, dapat menyebabkan masalah pada hati,  peradangan pangkreas, dan peradangan tukak lambung. Hati atau liver bertugas sebagai metabolisme nutrisi dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Terlalu banyak minum alkohol akan membebani kerja hati. Semua lemak berlebih dalam hati dapat meningkatkan risiko terkena hepatitis alkohol.

Nah, selain itu juga bisa menyebabkan sirosis serta dapat membuat hati menjadi tidak bisa melakukan fungsinya. Sekalipun hati Anda sehat, konsumsi alkohol berlebih tetap bisa menyebabkan penyakit stroke. Sebuah studi menemukan, pria yang mengonsumsi lebih dari 6 kali dalam sehari, atau wanita yang minum lebih dari 4 kali, memiliki risiko stroke hampir 40 persen lebih tinggi, dibanding mereka yang tidak pernah minum alkohol. Hal ini juga terkait tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko stroke.

Dapat juga terjadinya kerusakan pada jantung. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat melemahkan otot-otot jantung. Risikonya, mengganggu aliran darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala, seperti sesak napas, detak jantung tidak teratur (aritmia), kelelahan, batuk berkepanjangan, tekanan darah tinggi atau hipertensi, stroke, serta serangan jantung. Minuman keras beralhokol juga dapat mengakibatkan kerusakan pada otot. Mengonsumsi minuman tersebut secara berlebihan dapat kehilangan massa otot. Alkohol mengganggu sintesis protein dalam tubuh, yang diperlukan untuk pembentukan dan pemeliharaan otot. 

Selain itu, alkohol juga merusak sel-sel otot, mengganggu fungsi otot secara keseluruhan, mengganggu sistem saraf pusat, termasuk area otak yang bertanggung jawab atas koordinasi motorik. Akibatnya, seseorang yang mabuk cenderung mengalami gangguan koordinasi, kelemahan otot, dan kesulitan dalam menjalankan tugas-tugas fisik yang kompleks.

Meminum minuman beralhokol juga dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap berbagai infeksi serta penyakit, misalnya hepatitis alkohol, pankreatitis, sepsis, dan tuberkulosis (TB). Mengonsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat menganggu organ pankreas. Dapat menyebabkan pankreatitis yang menyakitkan dan mengancam nyawa.

Kebiasaan minum alkohol berlebihan juga bisa menyebabkan masalah ginjal, gangguan hormon, serta menurunkan kualitas tidur. Alkohol memiliki efek diuretik yang bisa meningkatkan produksi urine dalam tubuh. Semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, maka semakin banyak pula jumlah urine yang diproduksi. 

Kondisi ini membuat ginjal kesulitan untuk mengatur aliran urine dan cairan tubuh. Keseimbangan elektrolit dalam tubuh menjadi terganggu dan memicu dehidrasi. Penyalahgunaan minuman beralkohol dapat merusak lambung, seperti gastritis, luka pada dindinng lambung, dan kanker lambung.

2. Terganggunya kesehatan jiwa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun