Hmm… Sebelumnya saya peringatkan kalau ini adalah tulisan narsis. Hehehe… (Iya, jadi mohon maap kalo g suka ada orang narsis silahkan pada minggir dulu yaa…). Nah mumpung istilah Bali Nine masih jadi trending topic dimana-mana, saya mau ikutan numpang.. Hemm..numpang kemana dek? Kemana saja terserah abang… lho kok… Ya, numpang mempopulerkan nama gitu loh… Katanya, ini salah satu tips and trick di media untuk memanfaatkan celah yang ada di tengah-tengah kepopuleran pihak lain. Kali aja bisa nambah teman atau kenalan, syukur-syukur bisa jadi trending topic kaya Haji Lulung atau Ibu Polwan yang kadang suka merasa sedih disitu. Wuahahahaha….. Ngayal banget? Istilahnya ikut ngambil ikan di empang orang… hohoho.. mekso banget nih peribahasanya…
Ok, kembali ke jalan yang benar, yang ada sangkut pautnya dengan judul tulisan ini. Sedikit cerita sebagai pembuka, kadang, di waktu-waktu tertentu saya adalah orang yang kurang update dengan berita-berita masa kini yang sering berganti-ganti menghiasi layar televisi. Hmm, maklum saja karena nggak begitu suka nonton tivi dan kadang nggak sempet juga buat nyalain tivi. Ceileah…sibuk banget ya kayaknya.. . Update berita atau sikon masa kini kebanyakan lewat medsos kaya facebook ma twitter (ya kalo pas lagi buka facebook sama tu twitter) Sekali dua kali juga update berita lewat kompasiana atau situs-situs lain dan pas buka e-mail di yahoo (nah kalo ini sambil berenang minum air). Waktu itu, pas lagi buka kompasiana, trus banyak banget tulisan yang menayangkan judul Bali Nine… Bali Nine… “Woooi.. apakah itu gerangan?” dalam hati saya bertanya-tanya. Kok ada yang mirip sama nama gue… kenapa nama gue disebut-sebut? Eh... apa itu nama hotel baru di Bali, very recommended place, atau nama acara apa, yang pasti sesuatu yang heboh dan terjadi di Bali, Pulaunya Para Dewata. Waa… kudet banget yak… Tak sabar diri ini pun segera googling. Dan jreeenggg… waduh… ternyata masuknya ke berita kriminal. Bali Nine itu istilah yang dipakai media untuk menyebut sembilan orang warga Negara Australia yang ketahuan menyelundupkan heroin dari Indonesia ke Autralia lewat Bali. Dua orang dari sembilan itu adalah dalangnya yang kini sedang menunggu detik-detik eksekusi. Istilah buat dua orang dalang itu jadi ‘Duo Bali Nine.’ Aih… ada-ada saja ya yang bikin istilah….
Hmmm…. So, itulah sekilas tentang Bali Nine. Nah kalo Nine Nindya itu istilah apa? Pastilah banyak yang bertanya-tanya. Ok… sepertinya sudah tak sabar menungu penjelasan dari saya ya? Baiklah… dengarkan baik-baik ya, hehehe… Nine Nindya adalah nama pena yang saya gunakan ketika saya membuat tulisan, kecuali tulisan buat tugas sekolah atau kuliah ya.. hehehe… So, artinya sembilan Nindya, gitu… Nine kan sembilan artinya… hmm…
Ok, memang benar, Nine adalah kata dalam Bahasa Inggris yang secara simpel berarti sembilan. Nah klo Nindya… ini memang nama asli saya broo, berasal dari Bahasa Jawa (karena saya memang berasal dari Jawa) yang artinya diberi kelebihan, tentunya harapan orang tua adalah diberi kelebihan yang baik-baik. Jadi kalo Nine Nindya diterjemahkan secara harfiah artinya menjadi sembilan kelebihan. Wuih…keren khan :D (hmm, sudah saya bilang dari awal ini adalah tulisan narsis jadi jangan protes yahh..hehehe..) Hmm... tapi maksud yang sebenarnya saudara-saudara, saya kasih tahu saja ya… Nine itu adalah sebuah akronim. Ooh… akronim… Iya, Nine adalah gabungan dari kata Nice and Neat (masih dalam bahasa Inggris). Untuk artinya, saya kopikan langsung saja dari Digital Cambridge Dictionary (2008) biar valid ya…
nice /naɪs/ adjective KIND (BAIK HATI)
3. kind, friendly or polite
(baik hati, ramah dan sopan)
neat /niːt/ adjective CLEVER (PINTAR/ CAKAP)
4. clever and simple
(cakap dan bersahaja)
Wooow… jadi begitulah saudara-saudara, InsyaAllah gambaran diri saya apa adanya…hehehe seorang yang baik hati, ramah, sopan, cakap serta bersahaja). Doakan diri ini tetap di jalan yang benar ya, dan bisa terus istiqomah menebar kebaikan bagi sesama. Aamin…allhumma.. aamin… Maaf kalo ternyata ada yang tidak sesuai dengan gambaran yang sebenarnya, maka tunjukkanlah kepada daku di bagian mana daku salah,biar daku lebih bisa memperbaiki diri lagi. Ya, insyaAllah seperti itulah gambaran yang saya citrakan terhadap diri saya sendiri. Citra diri yang positif kepada diri sendiri tanda kita mencintai diri dan menghargai diri kita sendiri. You are what you think (especially about yourself). Soo, citrakan hal-hal yang baik pada diri sendiri. Hmm… nggak mudah loh beri citra positif pada diri kalau kita tak terbiasa melakukannya. Mau bukti, coba tuliskan sebanyak-banyaknya hal-hal negative yang sepertinya kamu punya dalam selembar kertas. Sudah? Ok. Simpan dulu. Lalu ambil selembar kertas lagi dan sekarang tulisakan hal-hal positif pada diri kamu. Gimana… Loading lama? Banyakan mana hal-hal negative atau positif yang kamu tuliskan… See…memberi citra positif pada diri butuh pelatihan, salah satunya adalah dengan membiasakan diri kita selalu berfikir positif dalam setiap keadaan. Ga mudah memang…tapi coba kita tengok dulu manfaat yang didapat kalo kita membiasakan diri berpikir positif. Diantaranya adalah… hidup lebih sehat, banyak senyum, banyak rejeki, berpeluang sukses lebih besar, lebih kreatif, banyak teman yang menyenangkan, dan masih banyak lagi.
So, narsis itu boleh kok, bahkan tiap orang harus narsis, tapi jangan keblablasan ya narsisnya..ntar jadi alay… hoho… Narsis diri (pencitraan diri positif) yang simple bisa dimulai dengan memilih nama yang baik (nama disini maksudnya nama pena atau nama popular atau ama ngetop kalo pengen jadi artis, kalo nama aseli/ pemberian orang tua emang nggak bisa dirubah, ehmm bisa sih tapi ribet, harus bikin bubur merang putih dulu :)) trus juga foto diri yang baik (kalo mau posting foto diri ya yang baik-baik aja yang di uplod, jangan yang parno gitu..)
Kadang geli juga liat nama-nama yang dipake di media-media sosial gitu, kayak Susilagigalau,
Siunyilyangmerana… waduh.. kalo yang positif sih masih mending… dari pada yang mellow gitu… Nama itu kan do’a (baik nama aseli, nama panggilan atau nama pena/ nama ngetopmu), so buatlah pencitraan yang baik terhadap diri sendiri. Kalo kita aja ga menghargai diri sendiri, bagaimana pula dengan penghargaan orang lain terhadap kita? Selain itu, sebelum nama sebetulnya yang utama adalah penampilan (yup, ini kalo ketemu face to face) kalo kaya temen-temen yang ketemu di dunia maya kaya gini ya pakenya nama sama foto diri. Setuju kan… :) oke, terima kasih teman-teman.
Oh ya sekilas tambahan about me.com. Saya ini penyuka bunga matahari dan kupu-kupu, jadi wajar saya kalo di medsos akun-akun saya banyak bunga matahari dan kupu-kupu yang bertebaran. Selain itu, saya gemar memakai warna kuning/ orange dan juga biru, walau begitu bukan berarti saya alergi dengan warna-warna lain. And for the laaast.. very laaasst… I am a calm, cool, sporty, independent and confident girl.. hehe..begitu kata teman-teman saya. Ok. Cukup sudah kenarsisan saya sampai di sini.. Hmm…
Oh ya, saya mau kembali lagi ulas sedikit tentang Bali Nine. Kan dulu, kata guru saya waktu di sekolah, karangan yang baik itu harus seimbang. Karena tulisan ini mengandung dua tema, Bali Nine dan Nine Nindya, maka saya harus mengupas kedua-duanya secara seimbang. Sayangnya, tulisan saya ini mengandung unsur narsis jadi ya maaf, salah satunya tema kupasannya lebih banyak daripada yang lain. Hehehe… :D
Ini sebetulnya sekedar saran dan juga dukungan saya saja, buat pemerintah kita yang memang harus tegas sama kasus Duo Bali Nine. Jangan plin-plan. Kalo mau dihukum mati ya ayoo segera, jangan tunda-tunda. Jangan mudah terprovokasi sama pihak-pihak lain. Saya sempet denger sih kalo pemerintah Aussie menawarkan pergantian tawanan. Weleh..apaan itu. Ada juga yang sekilas saya liat di judul sebuah berita, kalo pemerintah Indonesia setujui hukuman seumur hidup bagi Duo Bali Nine, pemerintah Aussie bilang siap tanggung semua biayanya. Weleh-weleh, apalagi ini. Kalau seumur hidup itu kan waktu yang lammmaaa… dan akan ada masanya pergantian rezim-rezim yang baru sepanjang masa itu, dan pastinya kebijakan akan berganti lagi. Kalo saran saya sih, boleh aja tu di Duo Bali Nine dibebasin, asalkan pemerintah Aussie tanggung tuh semua hutang Indonesia sampai lunas… Wuahaha… Wani pora??? maaf…ini sih keterlaluan. Sudah, saya sudahi sampai disini saja. Saya bukan politikus dan bukan orang yang menggemari politik… Kalo terlalu lama ngomongin masalah politik, takutnya rambut saya mulai pada rontok. Rontok? Dipantunin aja! Wah, malah tambah ngelantur nih…. Sudah ya…
Sebagai penutup, jadi antara Bali Nine dan Nine Nindya… ya tidak ada apa-apa. Hohoho… sama-sama istilah saja…istilah yang sama-sama memakai kata Nine, akan tetapi dengan makna yang berbeda. Itu intinya.
Jadi begitu saja untuk saat ini. Terima kasih bagi kawan yang sudah berkenan membaca tulisan ini sampai akhir. Semoga ada manfaat yang bisa diambil.
So, salam kenal ya. Silahkan bila ada yang ingin berteman, saya akan merasa senang sekali.
Salam hangat selezat coklat dengan penuh semangat,
Nine Nindya♥
:) sumber wawasan:
Bali Nine
Kekuatan Kata-kata
Sinergi Kekuatan Pikiran
10 Keuntungan Berpikir Positif
Berpikir Positif
Membangun Citra Diri Positif
*gambar dimbil dari mesin pencari google dengan kata kunci: Bali Nine dan smile sun flower, lalau diedit sendiri :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H