Sosialisasi untuk Remaja Masa Kini Guna Pencegahan Penularan Covid-19

KEGIATAN SOSIALISASI ONLINE MENGENAI BAHAYA DAN LANGKAH PENCEGAHAN PENULARAN VIRUS COVID-19 MELALUI ZOOM MEETING

Nindya Agista Putri
S1 Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang

Email : nindyagista17@gmail.com

Abstrak

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya dan langkah pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan RW.09 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Kegiatan ini diwalai dengan penyebaran angket online untuk mengukur tingkat kesadaran masyarakat RW.09 akan bahaya dari virus Covid-19. 

Dari hasil pengolahan data yang diperoleh dari angket online yang sudah disebar, menyebutkan bahwa 25% dari sampel penelitian menyatakan sudah adanya kesadaran diri terhadap bahaya penularan virus Covid-19 dan sudah menerapkan sebagian protokol kesehatan sebagai pencegahan penularan virus Covid-19. Dari kegiatan yang sudah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa masih adanya pemuda-pemudi yang abai dan kurang adanya kesadaran terhadap bahaya virus Covid-19, dan masih adanya sebagian pemuda-pemudi yang tidak tahu langkah pencegahan penularan virus Covid-19. Hal ini dibuktikan dari hasil pengolahan data angket online yang sudah disebar.

Kata kunci: Sosialisasi Online; Covid-19

PENDAHULUAN

Pada tahun 2020 ditemukan jenis virus baru yaitu (SARS-CoV-2) atau lebih dikenal dengan COVID-19. Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China. Virus ini menyerang saluran pernapasan manusia dengan gejala umum berupa demam, batuk, dan sesak napas. Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. 

Namun, kemudian di ketahui bahwa virus ini juga menular dari manusia ke manusia. Seseorang dapat tertular penyakit ini melalui berbagai cara, antara lain : (1)Kontak jarak dekat dengan penderita Covid-19, (2) Menghirup percikan ludah (droplet) dari penderita yang keluar pada saat penderita Covid-19 batuk ataupun bersin, (3) Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan ludah (droplet) dari penderita Covid-19. 

Tersebarnya virus COVID-19 ini tak lepas dari perilaku masyarakat yang kurang displin dan mengabaikan protokol kesehatan. Kurangnya kesadaran akan bahaya COVID-19 ini tampak dari banyaknya masyarakat yang keluar rumah tanpa menggunakan masker, kurang menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta masyarakat yang mengabaikan himbauan untuk menjaga jarak atau berkumpul pada keramaian. 

Dilansir dari Kompas.com, angka kepatuhan masyarakat menggunakan masker sebesar 59,32 persen dan menjaga jarak 43,46 persen. Hal tersebut dinyatakan oleh Prof. Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19. Padahal untuk menurunkan angka kasus COVID-19 dibutuhkan kepatuhan dari 75 persen populasi penduduk. Bahkan, dari 512 kabupaten atau kota, hanya kurang dari 9 kabupaten atau kota yang patuh menjalankan protokol kesehatan.

Di lingkungan RW.09 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang didapati banyak pemuda-pemudi yang masih abai terhadap bahaya penularan Covid-19. Hal ini dibuktikan dengan masih adanya kegiatan berkumpul pada titik-titik tertentu di wilayah RW.09 seperti di pos ronda yang ada di setiap RT di wilayah tersebut. 

Kegiatan tersebut dilakukan dengan tidak menggunakan
masker, tidak menjaga jarak dan tidak adanya tempat cuci tangan di area tersebut. Hal tersebut dapat menyebabkan kenaikan angka penularan Covid-19.

Dari fakta yang ditemukan, penulis tertarik untuk melakukan sosialisasi tentang Pencegahan Penularan Covid-19 kepada pemuda-pemudi di lingkungan RW.09 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan
Blimbing, Kota Malang.

METODE

Tujuan dari penelitian dalam rangka pengabdian kepada masyarakat ini yaitu diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya dan langkah pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan RW.09 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang khususnya, setelah mengikuti Kegiatan Sosialisasi Online mengenai Bahaya dan Langkah Pencegahan Penularan Virus Covid-19 melalui Zoom Meeting.

Rancangan penelitian ini diawali dari menyebar angket online untuk mengumpulkan data mengenai kesadaran diri terhadap bahaya penularan virus Covid-19. Setelah itu dilakukan Kegiatan Sosialisasi Online mengenai Bahaya dan Langkah Pencegahan Penularan Virus Covid-19 melalui Zoom Meeting.

Metode pelaksanaan yang dilakukan untuk mendukung keberhasilan program antara lain yaitu ceramah dan tanya jawab seputar virus Covid-19 serta demontrasi pencegahan penularan virus Covid-19 seperti cara memakai masker yang baik dan benar, juga langkah mencuci tangan sesuai dengan anjuran dari WHO (World Health Organization).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil pengolahan data yang diperoleh dari angket online yang sudah disebar, menyebutkan bahwa 25% dari sampel penelitian menyatakan sudah adanya kesadaran diri terhadap bahaya penularan virus Covid-19 dan sudah menerapkan sebagian protokol kesehatan sebagai pencegahan penularan virus Covid-19. Maka dari itu, dilaksanakanlah Kegiatan Sosialisasi Online mengenai Bahaya dan Langkah Pencegahan Penularan Virus Covid-19 melalui Zoom Meeting.

Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Online mengenai Bahaya dan Langkah Pencegahan
Penularan Virus Covid-19 melalui Zoom Meeting ini berlangsung selama 1,5 jam pada hari Minggu, tanggal 2 Mei 2021 pada pukul 10.00-11.30 WIB. Pelaksanaan Zoom Meeting dihadiri oleh 60 pemuda-pemudi RW.09 dan Bapak Dery Irawan selaku Ketua RW.09 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Kegiatan Sosialisasi Online melalui Zoom Meeting kepada 60 pemuda-pemudi RW.09
Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang membahas mengenai :
a. Apa itu virus Covid-19
b. Apa saja Bahaya virus Covid-19
c. Bagaimana penularan virus Covid-19
d. Bagaimana pencegahan penularan virus Covid-19
e. Video demonstrasi penggunaan masker yang benar
f. Video demonstrasi mencuci tangan sesuai anjuran dari WHO.

PENUTUP

Dari kegiatan yang sudah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa masih adanya pemuda-pemudi sebagai bagian dari komponen masyarakat yang abai dan kurang adanya kesadaran terhadap bahaya virus Covid-19, dan masih adanya sebagian pemuda-pemudi yang tidak tahu langkah pencegahan penularan virus Covid-19. Hal ini dibuktikan dari hasil pengolahan data angket online yang sudah disebar.

Disarakan kepada pimpinan pengurus RW.09 agar menghimbau warganya untuk lebih
memperhatikan protokol kesehatan dengan cara menyebar banner himbauan untuk mematuhi protokol kesehatan. Lalu, hendaknya menyediakan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun cuci tangan pada
titik-titik kumpul di wilayah tersebut. Selain itu, diberikan pula himbuan kepada masyarakat untuk meminimalisir adanya kegiatan perkumpulan di pos ronda.

DAFTAR RUJUKAN

Budiansyah, A. (2020). Apa Itu Virus Corona dan Cirinya Menurut Situs WHO.
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200316135138-37-145175/apa-ituvirus-corona-dan-
cirinya-menurut-situs-who
Covid-, M. W., Departemen, K., Sosial, P., & Indonesia, C. (2020). Social Distancing dan
Pembangkangan Publik: Perspektif Antropologis dalam. March.
Inahealth (2020) "Begini Cara Menggunakan Masker yang Benar" Diakses dari
https://www.youtube.com/watch?v=0jjZEDppDI0 pada 30 April 2021.
Ini Kata Dokter (2020) "6 Langkah Cuci Tangan" Diakses dari
https://www.youtube.com/watch?v=Jg8S09oHmpE pada 30 April 2021.