Nasionalisme dan Generasi Milenial

Sekarang ini sedang gempar-gemparnya para petinggi negara membicarakan tentang Nasionalisme. Tapi apakah kalian tahu tentang arti Nasionalisme? Menurut KBBI Nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri; sifat kenasionalan: makin menjiwai bangsa Indonesia. 

Sejarah terbentuknya nasionalisme di Indonesia ini sudah sejak lama, pada saat itu bangsa indonesia mempunyai rasa ingin memiliki satu sama lain dan hidup bersama. 

Salah satu faktor terbentuknya negara Indonesia yang merdeka yaitu banyaknya pemuda Indonesia yang menjalani studinya di Belanda sehingga mereka mendapatkan wawasan ilmu yang banyak untuk dapat memunculkan pergerakan-pergerakan pemuda Indonesia. 

Nasionalisme yang dirasakan bangsa Indonesia juga berkaitan dengan adanya perubahan yang signifikan di Asia pasca tahun 1900 (Viekke, 1961).

Pada saat itu di Indonesia masih terjadi penjajahan yang dilakukan oleh Bangsa Belanda, sehingga terdapat beberapa faktor yang mendukung terjadinya Nasionalisme yaitu:

• Persamaan nasib ialah kesengsaraan yang dialami bersama oleh bangsa indonesia saat dijajah oleh Belanda selama 350 tahun
•  Kesatuan tempat tinggal, yaitu dari sabang sampai merauke
• Cita-cita yang sama yaitu mencapai kemakmuran serta keadilan sebagai sebuah negara
• Adanya keinginan bersama untuk mendapatkan kemerdekaan dan bebas dari penjajan bangsa lain

           Namun, di era sekarang Indonesia sudah tidak lagi di jajah oleh bangsa lain. Sehingga timbullah sebuah pertanyaan. Apakah masih relevan jiwa nasionalisme di era sekarang? Karna jika dilihat rasa nasionalisme pada jaman dahulu ditunjukkan dengan cara perlawanan terhadap penjajahan bangsa-bangsa asing yang ada di indonesia. Lalu, apa yang harus dilawan sekarang ?

           Rasa nasionalisme di era milenial ini sudah mulai memudar contohnya saja pada saat melakukan upacara bendera, banyak masyarakat yang hanya sekedar melakukan, tanpa memahami arti dari upacara bendera itu sendiri. Atau contoh lainnnya yaitu membeli barang impor, sekarang membeli barang dari luar negeri menjadi sebuah tren dimasyarakat sehingga banyak masyarakat yang membeli barang impor dibandingkan produk dari dalam negeri. Sehingga sebenarnya rasa nasionalisme pada era milenial masih relevan akan tetapi berbeda caranya dengan jaman saat indonesia masih di jajah. Cara menunjukkan rasa naionalisme pada jaman sekarang dapat dilakukan dengan cara tidak menebarkan berita hoaks, tidak menyinggung tentang SARA yang dapat memecah persatuan bangsa Indonesia dan Menebarkan postingan positif di media sosial. Tidak hanya itu kita juga bisa mengunjungi museum-museum yang ada untuk mengingat dan menghormati jasa para pahlawan atau kita bisa mulai dari hal kecil seperti mengikuti kegiatan upacara dengan sungguh-sungguh.