Mohon tunggu...
Nindy Dwi Royani
Nindy Dwi Royani Mohon Tunggu... Mahasiswa - ...

Bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dasar-Dasar Perbankan Syariah: Pelatihan Komprehensif untuk Calon Bankers

13 Desember 2023   06:52 Diperbarui: 13 Desember 2023   07:16 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu faktor yang dapat mendukung kesuksesan seseorang dalam berkarir. Peningkatan kualitas SDM dapat dilakukan melalui pelatihan dan pengembangan diri. Sama halnya bagi seorang mahasiswa perbankan syariah, dalam peningkatan kualitas dan skil dibutuhkan pelatihan. Pada kesempatan ini, akan membagikan pengalaman saat mengikuti pelatihan yang diberikan oleh Bank Muamalat pada tanggal 21 November 2023 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. 

Pelatihan tersebut sebagai bentuk kerjasama antara pihak Kaprodi Perbankan Syariah dan Bank Muamalat. Pelatihan Bank Muamalat diadakan pada tanggal 20 sampai 21 November 2023. Tema pada pelatihan tersebut yaitu  Interpersonal Skill and Self Development Trining. Pelatihan tersebut diberikan langsung Bank Muamalat Indonesia cabang Malang dengan pemateri yang handal dalam bidang perbankan syariah disertai materi yang sangat bermanfaat bagi calon bankers.

Materi yang pertama pada pelatihan Bank Muamalat diberikan oleh Bapak Alan dengan materi Basic Syariah Banking. Sebagai seorang calon bankers, tentunya harus memahami dasar-dasar yang terdapat dalam perbankan syariah. Perbankan syariah sendiri merupakan lembaga keuangan bank yang menjalankan kegiatan operasionalnya berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Dalam kegiatan operasionalnya, bank syariah ini diawasi langsung oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS), khususnya dalam kepatuhan pada prinsip syariah dalam menjalankan kegiatan di bank syariah.

Secara umum, perbankan syariah memiliki fungsi intermediasi yaitu penghimpunan dan penyaluran dana. Berkaitan dalam kegiatan penghimpunan dana pada bank syariah, terdapat produk simpanan dengan akad wadiah yang bersifat titipan misalnya produk tabungan wadiah dan giro wadiah. Selain itu, ada produk simpanan dengan akad mudharabah seperti: tabungan mudharabah, giro mudharabah dan deposito mudharabah.

Pada penyaluran dana bank syariah, terdapat beberapa akad yaitu pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah. Pada kedua pembiayaan ini memiliki perbedaan, dimana pada pembiayaan mudharabah ini terdiri dari pihak pemilik modal (shahibul mal) dan pihak pengelola usaha (mudharib) dengan porsi bagi hasil yang telah disepakati. Berbeda halnya pada pembiayaan musyarakah, dimana pembiayaan ini yaitu bentuk kerjasama dengan masing-masing anggota yang memberikan porsi modal. Keuntungan dari pembiayaan ini akan diberikan berdasarkan nisbah bagi hasil yang telah disepakati di awal. Sedangkan untuk kerugian ditanggung bersama sesuai dengan porsi modal yang digunakan dalam kerjasama tersebut.

Akad lainnya dalam perbankan syariah seperti:  akad jual beli pembiayaan murabahah. Dalam hal ini bank syariah akan membeli barang yang diajukan oleh nasabah dari supplier dan menjualnya kepada nasabah dengan menambah keuntungan yang telah disepakati oleh bank dan nasabah. Akad lainnya seperti: akad istishna, Ijarah Muntahiyah Bittamlik (sewa-menyewa), kafalah bil ujrah, wakalah dan lain sebagainya. Selain dasar pengetahuan perbankan syariah, seorang calon bankers juga memerlukan kemampuan dalam public speaking.

Materi yang kedua dalam pelatihan Bank Muamalat membahas tentang basic public speaking. Hal tersebut dikarenakan sebagai seorang bankers harus dapat menginformasikan dengan jelas informasi kepada nasabah. Penyampaian informasi yang jelas ini bertujuan agar terhindar dari adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak. Salah satunya pada bagian front office bank, dimana setiap jam kerja berhubungan langsung dengan nasabah yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Ketika memiliki kemampuan public speaking, tentunya dapat menjadi sebuah value tersendiri bagi orang tersebut.

Keuntungan yang didapat bagi seseorang yang memiliki public speaking yang bagus yaitu bisa menjadi pembicara yang baik, meningkatkan rasa percaya diri, dan memiliki peluang-peluang lain misalnya bisa menjadi pembicara umum. Pada pelatihan yang diberikan oleh Bank Muamalat ini juga terdapat sesi praktek langsung yaitu implementasi public speaking yang baik. Sebagai seorang calon bankers tentunya harus berlatih cara berkomunikasi dengan baik, sehingga memudahkan dalam penyampaian informasi kepada nasabah nantinya. Dengan kemampuan berbicara yang baik dan memiliki pengetahuan yang luas mengenai perbankan syariah, menjadi bekal bagi calon bankers.

Sebagai bankers selain pengetahuan dan skill public speaking, dibutuhkan juga penampilan yang baik. Materi terakhir pada sesi pelatihan Bank Muamalat yaitu membahas mengenai personal grooming. Personal grooming ini yaitu praktik merawat penampilan yang bertujuan dalam menciptakan personal branding. Dalam personal branding ini mencakup beberapa hal yang harus dimiliki seperti: kemampuan intelektual, penampilan fisik, tindakan dan sikap, nilai dan prinsip, serta kemampuan dalam menghadapi tantangan.

Personal branding bertujuan untuk menciptakan kesan yang positif dan citra profesional diri. Selain itu, penampilan juga dapat mempengaruhi rasa percaya diri seseorang. Penampilan menjadi faktor penting dalam dunia perbankan, sehingga perlu menjaga dan merawat penampilan sendiri. Dengan demikian, bagi seorang calon bankers perlu mengimplementasikan grooming dengan merawat penampilan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun