Mohon tunggu...
Nindyyyy ~
Nindyyyy ~ Mohon Tunggu... -

inspirasi tentang cinta • cerita lama • sejuta perasaan dan segala impian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi yang Mengantarkan Sebuah Perih yang Begitu Nyata

28 Desember 2011   01:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:40 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ini kisah cinta yang kelu

aku lelah hadapi semua

seakan mati tak punya daya

ternyata benar dia yang dulu memang telah menusukku dari belakang

dan baru ku tahu sekarang setelah sekian lama aku mencoba bangkit dengan menahan segala luka

nikmati saja kemunafikan dan kebohonganmu

nikmati saja segala manis yang semu

yang telah kalian ukir dari sebuah kesalahan

ini bukan lagi cemburu ku

aku hanya tak habis pikir dan menguakkan luka lama

dengan kebencian yang begitu dalam dan tak akan pernah padam

lihat aku nanti, aku akan lebih bahagia tanpamu

entah saat aku sendiri atau saat ku telah temukan yang seribu kali jauh lebih baik darimu

selamat bahagia di atas lukaku

biarkan kata merangkai hati serupa darah di balik tirai

dan yang harus kau tahu, karma masih akan selalu berlaku di dunia

tunggu satu yang istimewa untukmu

kelak kan datang menghampirimu dan rasakanlah sakitnyaa :')

"untuk seorang mantan yang memberikan luka abadi"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun