Mohon tunggu...
Nindita Arrum
Nindita Arrum Mohon Tunggu... Penulis - seorang manusia

penyuka ketenangan, hewan mengeong dan petualangan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Macao, Kilau Eropa dalam Balutan Pesona Asia

27 Desember 2017   22:44 Diperbarui: 24 April 2018   13:59 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senado Square at night (sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Senado_Square)

Berbekal modal internet, sebuah buku, referensi kerabat, secarik ide dan seutas harap, saya pun memberanikan diri untuk menulis tulisan singkat mengenai Las Vegasnya Asia ini. Ya, kota dengan penuh hingar bingar dan kegemerlapan didalamnya. Kota dimana budaya dan sosial yang jauh berbeda dapat berbaur dengan harmonis dan beriringan. Kota yang tidak pernah mati dan selalu haus akan sentuhan kehidupan. 

Macao, ia adalah Daerah Administrasi Istimewa (Special Administrative Region) dibawah kekuasaan Republik Rakyat China. Portugis pun pernah menguasai kota ini melalui jalur perdagangan yang dimulai pada tahun 1557. Barulah pada tahun 1999, Macao dikuasai kembali oleh China. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya perpaduan yang khas antara budaya Asia dengan Eropa, baik dari segi bangunannya, sosial, hingga makanan khas di kota ini. Daya tarik dan pesona inilah yang membuat saya tergoda untuk mencari tahu dan mengulik segala hal tentang Macao.

Macao merupakan contoh nyata dari pertemuan antara dua budaya, Asia dan Eropa, Timur dan Barat, yang sangat bersilangan namun dapat bercampur dengan baik. Penjajahan yang dilakukan selama lebih kurang 400 tahun oleh bangsa Portugis pada negara ini, memang memunculkan banyak cerita yang menarik untuk ditelusuri. Penjajahan ini meninggalkan sejarah seperti bangunan, budaya, makanan, bahasa hingga keturunan campuran antara Portugis dengan etnis Tionghoa. Bangunan bersejarah yang hingga saat ini masuk ke dalam list Must Visit para wisatawan lokal maupun mancanegara yaitu:

1. The Jesuit Cathedral of Saint Paul dan The St Dominic's Church

Penyebaran agama Katolik Missionaris tentunya tidak luput dari peran bangsa Portugis bernama Jesuits dan Dominicans yang mendirikan gereja dan sekolah pada masa penjajahan. Gereja ini diberi nama The Jesuit Cathedral of Saint Paul, sekarang dikenal dengan Ruins of St. Paul's Church, dan The St Dominic's Church. Walaupun bangunan ini ada yang sudah menjadi puing, namun tempat ini tetap menjadi daya tarik dan saksi sejarah negeri Macao serta masih dapat digunakan untuk tempat peribadatan.

The St Dominic's Church (sumber: http://www.visitourchina.com)
The St Dominic's Church (sumber: http://www.visitourchina.com)
2. Nama Jalan di Macao

 Sekilas mengenai kota berjulukan WonderfulMacao adalah nama jalan yang tidak luput dari sentuhan Portugis. Sebutlah jalan Avenida De Horta E Costa, Rua Da Cunha dan Rotunda De Carlos Da Maia bahkan hingga penunjuk arah di jalan raya pun menggunakan 2 bahasa yakni Mandarin dan Portugis. Beberapa orang Macao bahkan memiliki paras campuran antara Asia dan Portugis.

Rotunda De Carlos Da Maia (sumber: http://skyscraperpage.com)
Rotunda De Carlos Da Maia (sumber: http://skyscraperpage.com)
sumber: http://www.skyscrapercity.com
sumber: http://www.skyscrapercity.com
Macanes mixed Portugis and Chinese (sumber: www.tapatalk.com)
Macanes mixed Portugis and Chinese (sumber: www.tapatalk.com)
3. The Venetian Macao

 Mungkin, para pecinta drama korea berjudul Boys Before Flower (BBF) pasti mengetahui akan tempat ini. Ya, The Venetian Macao adalah kawasan hiburan mewah dengan hotel-hotel megah yang digunakan dalam pengambilan beberapa scene dalam drama yang rilis pada tahun 2009 itu. Hal paling menarik dari kawasan ini adalah arsitekturnya menyerupai bangunan khas Portugal, kasino-kasino yang selalu menawarkan kesenangan tanpa batas dan hiburan lainnya yang tidak ada matinya untuk para pengunjung. Predikat WonderfulMacao memang sangat pantas disematkan untuk negara dengan pendapatan kasinonya mencapai 361 Triliun pada bulan Desember 2012. Sungai-sungai buatan pun mengalir di bawah jalan-jalan lebar The Venetian Macao. Seringkali pengemudi kondola berpakaian khas portugis dilengkapi aksesoris topi jerami.

Scene BBF (sumber: http://www.dramabeans.com)
Scene BBF (sumber: http://www.dramabeans.com)
The Venetian Macao (sumber: https://www.travelpeg.com)
The Venetian Macao (sumber: https://www.travelpeg.com)
4. Largo de Senado atau Senado Square

 Tempat yang menjadi situs bersejarah menurut UNESCO ini juga sering menjadi tempat untuk memperingati hari-hari besar di Macao seperti tahun baru, konser internasional, festival seni dan budaya, hingga perayaan tahunan lainnya yang dirayakan rutin oleh negara yang memiliki lebih dari 600.000 penduduk ini. Senado Square ini terletak pusat kota Macao dengan luas lahan 3.700 m2.

Senado Square at night (sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Senado_Square)
Senado Square at night (sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Senado_Square)
5. Fortaleza do Monte atau Monte Forte

 Benteng peninggalan penjajahan Portugis ini didirikan dimasa Jesuits pada tahun 1617-1626. Benteng ini berhasil menahan serangan pasukan Belanda pada tahun 1622. Kemudian benteng ini dibuka menjadi museum pada tahun 1998 hingga sekarang. Nama tempat ini juga mirip dengan nama suatu daerah di dataran Eropa bernama Monteforte Cilento.

monte-forte-5a43a3cbdd0fa808c5675164.jpg
monte-forte-5a43a3cbdd0fa808c5675164.jpg
6. Macao Tower

 Bangunan dengan ketinggian 338 m menyediakan fasilitas berupa skyjump pada ketinggian 233 m, untuk menikmati keindahan panorama kota Macao, serta fasilitas lainnya yang mengagumkan. Menara ini terinspirasi dari Sky Tower di Auckland dan pembangunannya digagas seorang milyarder, Stanley Ho Hung-Sun.

macau-tower-5a43a3eddd0fa80fdf2ce9f2.jpg
macau-tower-5a43a3eddd0fa80fdf2ce9f2.jpg
7. A'ma Temple

 Berlokasi di Sao Lourenco, bangunan ini merupakah kuil tertua yang masuk ke dalam daftar situs bersejarah oleh UNESCO. Kuil ini dibangun pada 1488 yang dihiasi interior bergaya China dan didominasi warna merah. Pesona bangunan bergaya Oriental ini memang tidak diragukan lagi keindahannya.

A'ma temple (sumber: http://saricorry24.blogspot.co.id)
A'ma temple (sumber: http://saricorry24.blogspot.co.id)
Inside the Temple (sumber: https://en.wikipedia.org/wiki)
Inside the Temple (sumber: https://en.wikipedia.org/wiki)
8. Sun Yat Sen Park

 Taman Sun Yat Sen diambil dari salah satu nama Founding Father of China. Taman ini berlokasi di utara Macao di sepanjang tepi yang berbatasan dengan Zhuhai, China. Fasilitas yang ada diantaranya kolam renang, taman bermain dan masih banyak fasilitas menarik lainnya. Taman ini buka pada pukul 06.00 pagi hingga pukul 11.00 malam.

Sun Yat Sen Park (sumber: http://www.visitourchina.com)
Sun Yat Sen Park (sumber: http://www.visitourchina.com)
9. The Parisian Macao

Kerabat saya mengatakan "Parisnya Asia ya Macao". The Parisian Macao memang Parisnya Asia karena sesuai namanya, replika Menara Eiffel khas Perancis dibangun disini. Hotel ini dibangun pada Februari 2013 dan barulah dibuka untuk umum pada September 2016. Bagi pelancong yang memiliki budget berlebih dapat menjadikan hotel ini sebagai referensi penginapan yang mewah.

The Parisian Macao (sumber: http://vietnamgaming.vn)
The Parisian Macao (sumber: http://vietnamgaming.vn)
Kuliner yang memanjakan lidah ada di WonderfulMacao tidak lepas dari pengaruh Portugis, India, hingga Afrika. Berikut adalah referensi makanan yang harus masuk list What to Eatkita, diantaranya:
  • Macao Po Egg Tart atau Egg Tart

Makanan yang terbuat dari telur, susu, dan gula ini cenderung mirip dengan pie susu khas Bali dari Indonesia. Pie susu khas Bali menggunakan adonan pie pada bagian kulitnya, tetapi egg tart menggunakan puff pastry pada kulitnya. Makanan ini pertama kali dibuat dan dijual di sebuah kedai di Portugal pada tahun 1837 dan kini menjadi buah tangan khas Macao. Restoran terkenal yang menyajikan menu ini diantaranya adalah Lord Stow's Bakery di jalan 105 Rua da Cordoaria.

Macao Po Egg Tart (sumber: https://www.tripadvisor.co.uk/)
Macao Po Egg Tart (sumber: https://www.tripadvisor.co.uk/)
  • Roast Duck atau Bebek panggang

Menu lain yang harus dicicipi adalah Roast Duck yang tidak perlu disangkal lagi akan kelezatannya. Marinasi bumbu dalam daging bebek panggang bertekstur juicy ini, memiliki rasa yang sulit dilupakan. Salah satu restoran yang konon menyajikan Roast Duck terlezat di Macao terletak di jalan Rua Do Dr. P Jose Lobo No. 19 dan kita harus rela antri cukup lama untuk mencicipinya.

Roasted Duck (sumber: http://www.tommyooi.com)
Roasted Duck (sumber: http://www.tommyooi.com)

  • Kam Wai Beef Offal

Makanan berbahan dasar daging sapi ini dimasak bersama kaldu kari selama beberapa jam dan disajikan dengan bakso ikan dan sayuran. Restoran yang menyajikan menu ini terletak di Travessa da Se No.12 dengan harga 40 MOP per porsi.

Kam Wai Beef Offal (sumber: http://www.tommyooi.com)
Kam Wai Beef Offal (sumber: http://www.tommyooi.com)

Beberapa menu dessert pelengkap yang bisa menyegarkan liburan para wisatawan, telah dirangkum dari berbagai sumber yakni:

  • Manggo Mochi

Mulanya menu ini diperkenalkan dari Hong Kong, namun sekarang kita sudah dapat menikmatinya di Macao. Mochi yang diisi dengan mangga atau durian ini menjadi cemilan yang pas untuk menemani perjalanan wisata kita di Macao.

Manggo mochi (http://www.pictame.com)
Manggo mochi (http://www.pictame.com)

  • Serradura pudding atau sawdust pudding

Menu yang dibuat dari kombinasi whip cream dan remahan biskuit marie. Restoran yang menyajikan menu ini adalah restoran Gelatina Mok Yi Kei Serradura yang berlokasi di 9A, Rua do Cunha, Taipa.

Serradur pudding or Sawdust Pudding (http://www.worldofmoms.com)
Serradur pudding or Sawdust Pudding (http://www.worldofmoms.com)
  • Lemoncello Gelato

Lembutnya gelato dipadukan dengan beragam varian rasa memang tidak boleh dilewatkan. Restoran yang terletak di Trav. Se11R/C, Macao ini buka pada pukul 11 pagi hingga 10 malam.

Variation of Gelato taste (sumber: http://www.tommyooi.com))
Variation of Gelato taste (sumber: http://www.tommyooi.com))
Beberapa menu andalan kuliner Macao seringkali mengandung babi atau bahan haram lainnya bagi wisatawan muslim. Kini, hal ini tidak perlu lagi dikhawatirkan. Pasalnya, kuliner halal di Macao memang sudah berkembang beberapa tahun belakangan ini karena semakin meningkatnya wisatawan muslim yang mengunjungi Macao. Restoran yang menyediakan menu halal diantaranya Indian Kitchen menyediakan menu makanan India, Asia, menu vegetarian, lalu ada Loulan Islam Restaurant, Golden Peacock, dan masih banyak restoran yang ramah bagi pelancong muslim.

Kita juga dapat melaksanakan sholat di masjid yang merupakan satu-satunya masjid di kota Macao yakni Macao Mosque. Tak jauh dari masjid, terdapat makam yang diperuntukkan masyarakat penganut Islam. Agama ini dibawa oleh para pedagang dari wilayah Arab dan Persia. Selain itu, umat muslim dari suku Hui pun memiliki peran dalam penyebaran agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW ini. Organisasi yang kini menjadi komunitas muslim terbesar di Macao yakni "The Macao Islamic Society". Masjid ini berlokasi di Ramal dos Mouros, Macao.

Berkeliling kota Macao pastinya membutuhkan transportasi supaya lebih efisien. Beberapa angkutan yang bisa menjadi referensi wisata, yaitu :

  • Becak atau pedicab

Uniknya, becak di Macao memiliki kursi kemudi di depan kursi penumpang, sementara becak di Indonesia kursi kemudinya ada di belakang kursi penumpang. Perlu dicatat, kita juga harus pintar menawar harga untuk menyewa angkutan yang menjadi idola wisatawan ini karena harga sewa yang dipatok sebesar 150 MOP selama 1 jam. Seringkali pengemudi becak adalah orang tua yang berpakaian khas Portugis dengan topi anyam jerami.

Pedicab atau becak (http://en.macaotourism.gov.mo)
Pedicab atau becak (http://en.macaotourism.gov.mo)
  • City Bus atau Bus kota

Jadwal operasi bus mulai pukul 06.00 pagi hingga pukul 00.00 malam. Siapkan uang pas untuk naik bus karena bus tidak menyediakan uang receh untuk kembalian. Tarif bus berbeda tergantung tujuannya. Tarif jika naik bus di pusat kota 3,2 MOP, 4,2 MOP ke Taipa, 5 MOP ke Coloane.

public-buses-5a43ac35caf7db1bcd4c0872.png
public-buses-5a43ac35caf7db1bcd4c0872.png
Macao memang menyimpan banyak sejarah dan patut untuk dikunjungi, baik dari makanan, bangunan, hingga  jalan-jalan kecil yang memiliki kesan eksotis dan historikal ini. Ulasan ini hanyalah sebagian kecil dari sekian banyak pesona Macao yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Walaupun saya belum pernah mengunjungi kota ini, namun saya menyimpulkan rasanya kota ini memang SANGAT PATUT menjadi salah satu referensi wisata baik untuk keluarga, terutama saya sendiri. Semakin saya membaca berbagai review dan artikel tentang Macao, semakin tak sabar rasanya untuk segera menginjakkan kaki di dataran China ini. Semoga saya bisa diberikan kesempatan untuk dapat segera berangkat ke WonderfulMacao.

Macao, nantikan kedatanganku segera ya!!!

Sumber Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun