Mohon tunggu...
Nindita Arrum
Nindita Arrum Mohon Tunggu... Penulis - seorang manusia

penyuka ketenangan, hewan mengeong dan petualangan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Macao, Kilau Eropa dalam Balutan Pesona Asia

27 Desember 2017   22:44 Diperbarui: 24 April 2018   13:59 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruins of St. Paul's Church (sumber: www.hotelokuramacau.com)

Lembutnya gelato dipadukan dengan beragam varian rasa memang tidak boleh dilewatkan. Restoran yang terletak di Trav. Se11R/C, Macao ini buka pada pukul 11 pagi hingga 10 malam.

Variation of Gelato taste (sumber: http://www.tommyooi.com))
Variation of Gelato taste (sumber: http://www.tommyooi.com))
Beberapa menu andalan kuliner Macao seringkali mengandung babi atau bahan haram lainnya bagi wisatawan muslim. Kini, hal ini tidak perlu lagi dikhawatirkan. Pasalnya, kuliner halal di Macao memang sudah berkembang beberapa tahun belakangan ini karena semakin meningkatnya wisatawan muslim yang mengunjungi Macao. Restoran yang menyediakan menu halal diantaranya Indian Kitchen menyediakan menu makanan India, Asia, menu vegetarian, lalu ada Loulan Islam Restaurant, Golden Peacock, dan masih banyak restoran yang ramah bagi pelancong muslim.

Kita juga dapat melaksanakan sholat di masjid yang merupakan satu-satunya masjid di kota Macao yakni Macao Mosque. Tak jauh dari masjid, terdapat makam yang diperuntukkan masyarakat penganut Islam. Agama ini dibawa oleh para pedagang dari wilayah Arab dan Persia. Selain itu, umat muslim dari suku Hui pun memiliki peran dalam penyebaran agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW ini. Organisasi yang kini menjadi komunitas muslim terbesar di Macao yakni "The Macao Islamic Society". Masjid ini berlokasi di Ramal dos Mouros, Macao.

Berkeliling kota Macao pastinya membutuhkan transportasi supaya lebih efisien. Beberapa angkutan yang bisa menjadi referensi wisata, yaitu :

  • Becak atau pedicab

Uniknya, becak di Macao memiliki kursi kemudi di depan kursi penumpang, sementara becak di Indonesia kursi kemudinya ada di belakang kursi penumpang. Perlu dicatat, kita juga harus pintar menawar harga untuk menyewa angkutan yang menjadi idola wisatawan ini karena harga sewa yang dipatok sebesar 150 MOP selama 1 jam. Seringkali pengemudi becak adalah orang tua yang berpakaian khas Portugis dengan topi anyam jerami.

Pedicab atau becak (http://en.macaotourism.gov.mo)
Pedicab atau becak (http://en.macaotourism.gov.mo)
  • City Bus atau Bus kota

Jadwal operasi bus mulai pukul 06.00 pagi hingga pukul 00.00 malam. Siapkan uang pas untuk naik bus karena bus tidak menyediakan uang receh untuk kembalian. Tarif bus berbeda tergantung tujuannya. Tarif jika naik bus di pusat kota 3,2 MOP, 4,2 MOP ke Taipa, 5 MOP ke Coloane.

public-buses-5a43ac35caf7db1bcd4c0872.png
public-buses-5a43ac35caf7db1bcd4c0872.png
Macao memang menyimpan banyak sejarah dan patut untuk dikunjungi, baik dari makanan, bangunan, hingga  jalan-jalan kecil yang memiliki kesan eksotis dan historikal ini. Ulasan ini hanyalah sebagian kecil dari sekian banyak pesona Macao yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Walaupun saya belum pernah mengunjungi kota ini, namun saya menyimpulkan rasanya kota ini memang SANGAT PATUT menjadi salah satu referensi wisata baik untuk keluarga, terutama saya sendiri. Semakin saya membaca berbagai review dan artikel tentang Macao, semakin tak sabar rasanya untuk segera menginjakkan kaki di dataran China ini. Semoga saya bisa diberikan kesempatan untuk dapat segera berangkat ke WonderfulMacao.

Macao, nantikan kedatanganku segera ya!!!

Sumber Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun