Mohon tunggu...
Nindi Putri Anggraeni
Nindi Putri Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Penanaman 100 Bibit Pohon Sengon

20 Agustus 2023   21:08 Diperbarui: 20 Agustus 2023   23:12 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Tambakan, Kabupaten Blitar - Pengabdian masyarakat dimana merupakan salah satu peran mahasiswa dalam memberikan manfaat dalam kehidupan sosial masyarakat. Sejak awal Juli 2023 dalam program Mahasiswa Membangun Desa (MMD 1000 Desa) Universitas Brawijaya menggerakkan mahasiswanya untuk dapat berkontribusi dalam pengabdian 1000 desa di Jawa Timur. Melalui 1000 kelompok inilah , setiap desa yang dituju diharapkan menjadi desa yang memiliki perubah untuk keberlangsungan yang lebih baik. 

Implementasi tujuan tersebut dapat dilihat salah satunya dari kelompok 358 yang berdampak di Desa Tambakan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Terletak di kaki Gunung Kelud masih kental dengan adat dan budaya masyarakat desanya yang masih bergantung pada komoditas pertanian, peternakan, dan perikanan sebagai mata pencahariannya. Desa Tambakan sudah termasuk desa yang maju dengan pengelolaan ekonomi yang lebih baik dari desa lain disekitarnya. Desa Tambakan memiliki sektor ekonomi unggulan dibidang pertanian. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Pada kali ini mahasiswa Universitas Brawijaya melalui program Mahasiswa Membangun 1000 Desa berkesempatan untuk memberikan kontribusi nyata terutama di bidang pertanian dan juga lingkungan, yaitu berupa penanaman 100 bibit pohon sengon. Penanaman bibit pohon ini dilakukan di Dusun Tekik, Desa Tambakan. Penanaman dilakukan di lahan kosong di sekitar sungai dan persawahan. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa lapisan masyarakat dari Kepala Dusun Tekik hingga para buruh tani di Dusun Tekik. 

Kegiatan penanaman 100 bibit pohon sengon mendapat sambutan baik dari masyarakat Dusun Tekik. "Alhamdulillah dengan adanya penanaman pohon dapat mencegah terjadinya erosi tanah akibat aliran sungai di sekitar persawahan, saya mewakili masyarakat Dusun Tekik mengucapkan terima kasih atas pengadaan program kerja ini" ujar Pak Jemali selaku Kepala Dusun Tekik.  Penanaman pohon ini tentunya bertujuan untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, karena menanam pohon merupakan solusi yang efektif demi menciptakan lingkungan yang sehat. 

Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan tingkat kesuburan tanah karena Pohon Sengon merupakan jenis pohon pengikat nitrogen. Daun dan cabang pohon sengon yang jatuh juga dapat meningkatkan kandungan nitrogen, bahan organik, dan juga mineral dalam tanah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun