Mohon tunggu...
Nindi Nurdiana Putri
Nindi Nurdiana Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Halo, Nama saya Nindi Nurdiana Putri, teman-teman saya biasa memanggil Nindi. Saya memiliki hobi badminton atau bulu tangkis. Salam kenal.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Biaya UKT Membuat Mahasiswa Gelisah

1 Mei 2024   22:43 Diperbarui: 1 Mei 2024   22:48 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Biaya UKT membuat Mahasiswa Gelisah

24 April 2024

Nindi Nurdiana Putri

Mahasiswa FISIP Universitas Islam Negeri Walisongo

Biaya UKT di perguruan tinggi negeri kembali membuah heboh mahasiswa, seperti yang baru-baru ini terjadi yaitu biaya UKT Universitas Soedirman naik tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, hal ini juga menjadi pertimbangan mahasiswa baru apakah tetap lanjut dengan membayar UKT yang besar atau harus mundur. Permasalahan Uang Kuliah Tunggal (UKT) juga sempat menjadi perdebatan pada mahasiswa Universitas Islam Walisongo Semarang, hal ini dikarenakan beberapa mahasiwa keberatan jika mendapatkan UKT yang besar.

Latar Belakang

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi Pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan bahwa UKT atau Uang Kuliah Tunggal adalah biaya yang dikenakan kepada setiap Mahasiswa untuk digunakan dalam proses pembelajaran.

UKT ini biasanya akan dibagi ke beberapa golongan, ada UKT yang tergolong murah dan ada yang UKT yang tergolong mahal. Golongan-golongan yang terdapat dalam UKT biasanya menjadi keputusan kampus, belum tahu pasti siapa yang akan mendapatkan golongan UKT yang kecil, golongan UKT yang sedang, atau golongan UKT yang besar. Ada faktor yang menjadi penentu golongan mahasiswa adalah penghasilan orang tua dari mahasiswa tersebut.

UKT yang terdapat di Universitas Soedirman sendiri pada tahun 2024 yaitu mulai dari 500.000 sampai yang paling tinggi yaitu 52.500.000. Hal inilah yang membuat mahasiswa baru banyak yang memikirkan untuk mundur jika harus membayarkan UKT dengan golongan yang bisa dibilang mahal.

Mahasiswa yang berjuang masuk di Universitas Soedirman juga tentunya berpikir jika mereka kuliah di perguruan tinggi negeri mungkin akan mendapatkan UKT yang lebih murah jika dibandingkan dengan perguruan tinggi swasta, tetapi justru Universitas Soedirman terdapat kenaikan UKT yang lumayan berpengaruh untuk kehidupan mahasiswa yang tergolong sederhana.

Transparasi

Kasus naiknya UKT di perguruan tinggi negeri tentunya akan memberikan dampak yang luar biasa seperti banyak mahasiswa yang mundur dikarenakan tidak mampu untuk membayar UKT yang sudah ditentukan.

Pihak perguruan tinggi negeri seharusnya dapat lebih bijak dalam menentukan UKT untuk mahasiswanya, jika kasus kenaikan UKT ini sudah meluas kemana saja, pihak mana yang akan dirugikan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun