Mohon tunggu...
Nindi Kusuma
Nindi Kusuma Mohon Tunggu... -

High School Student and Illustrator.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

KPKO, Bukti Pelaksanaan Demokrasi di Lingkungan Sekolah

22 Desember 2014   03:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:46 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_360985" align="aligncenter" width="420" caption="Suasana Menjelang Debat Umum Caketos 2014/2015"][/caption]

Setiap pergantian tahun ajaran, kebanyakan selalu diikuti dengan regenerasi kepengurusan suatu organisasi maupun ekstrakurikuler. Nah kali ini, saya bukan akan membahas tentang daftar kepengurusan yang baru suatu ekskul maupun organisasi, tetapi saya akan membahas tentang KPKO SMA Negeri 1 Surakarta! Apa sih KPKO itu? Siapa aja yang termasuk KPKO? Dan apa saja tugas/fungsinya?

Berawal dari regenarasi kepengurusan MMPK (Majelis Musyawarah Perwakilan Kelas) yang mana didalamnya terdapat suatu badan bernama BPP (Badan Penyusun Perundangan), diawal masa jabatan BPP memiliki tugas yakni mengadakan pemilihan ketua OSIS yang baru. Disini, mereka akan membentuk suatu susunan kepanitiaan yang anggotanya berasal dari anggota MMPK dan menyebutnya sebagai Komisi Pemilihan Ketua OSIS atau yang biasa dikenal sebagai KPKO.

Ternyata, pemilihan ketua OSIS 2014/2015 yang diprakarsai oleh KPKO ini tidak semudah yang kita kira. Serangkaian proses menuju kursi kepemimpinan sangat panjang, mulai dari orasi wajib, kampanye wajib, kampanye bebas, debat umum, voting, dan yang terakhir adalah pengumuman voting. Dalam hal ini,  KPKO mengaku sangat sibuk karena sebisa mungkin event yang diadakan setahun sekali itu benar-benar menarik perhatian dan partisipasi dari pihak sekolah maupun pihak siswa. Pasalnya, KPKO sendiri bertujuan untuk membuat warga SMA Negeri 1 Surakarta benar-benar merasakan suasana demokrasi seperti ketika menjelang pemilihan presiden, gubernur, dan semacamnya. Hal ini didukung dengan adanya badan pengawas pemilihan ketua OSIS dan Tim Sukses tiap calon ketua OSIS pula. Wah, keren ya!

Diawali dengan penempelan poster wajib dari tiap calon ketua OSIS yang mencantumkan visi-misi mereka, kemudian dilanjutkan orasi wajib dari para calon ketua OSIS (caketos) ketika apel pagi. Ketika orasi berlangsung, terdengar riuh sorakan dan dukungan dari Tim Sukses tiap calon ketua OSIS. Orasi tersebut disaksikan secara langsung oleh guru dan juga para siswa agar menjadi bahan pertimbangan untuk voting dikemudian hari. Kemudian dihari selanjutnya, dilaksanakan debat umum caketos, tujuannya untuk melihat kecakapan tiap calon dan setelah hari tenang, maka voting-pun dimulai. Hal special yang disuguhkan oleh KPKO SMA Negeri 1 Surakarta yakni adalah sistem pemilihan ketua OSIS-nya. "Lupakan contreng, lupakan coblos, mari kita lebih efektif dan hijau dengan One Click for One Year!", seru para anggota KPKO. Ya, KPKO memilih untuk membuat suatu aplikasi sederhana untuk pelaksanaan voting. "Efektif karena jumlah suara langsung direkap oleh sistem, hijau karena tidak menggunakan kertas dan mudah karena tinggal klik aja. Yo to?", jelas Syafrie Renaldo selaku ketua KPKO kali ini.

Terakhir, aksi baru yang dilakukan oleh KPKO yaitu ketika sesi pengumuman voting. Dalam sesi tersebut, selain mengumumkan hasil perolehan suara tiap caketos dengan cara yang amat menarik, KPKO juga menyediakan papan harapan (harapan untuk kinerja ketua OSIS yang baru) dan sebuah kain yang cukup panjang untuk ditanda tangani oleh seluruh warga Smansa Solo yang hadir. "Keren banget! Ini yang paling berkesan", ujar salah satu siswi yang hadir. Acara ini akhirnya diakhiri dengan pidato singkat dari calon ketua OSIS terpilih dan pembacaan harapan oleh MC yang super kocak, Julian Rafif.

Dengan acara seperti ini, diharapkan siswa-siswi Smansa Solo sudah "sedikit" merasakan sensasi dan melaksanakan demokrasi di lingkungan sekolah. Benar begitu, bukan?

Thanks for reading :))

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun