Mohon tunggu...
Nindika Nurmaharani
Nindika Nurmaharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Topik konten favorit yang saya baca, lihat, dan dengar biasanya tentang hal-hal yang berhubungan dengan sesuatu yang menarik dan salah satunya mengenai isu-isu terkini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Krisis Akhlak dalam Pendidikan Islam Kontemporer: Problem dan Solusi

1 Juni 2023   22:42 Diperbarui: 2 Juni 2023   12:54 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ أَبِي الْعُمَيْسِ حَدَّثَنَا عَامِرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنِ الزُّرَقِيِّ يُقَالُ لَهُ عَمْرُو بْنُ سُلَيْمٍ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي وَابْنَتُهُ عَلَى عَاتِقِهِ وَقَالَ مَرَّةً حَمَلَ أُمَامَةَ وَهُوَ يُصَلِّي وَكَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ أَوْ يَسْجُدَ وَضَعَهَا فَإِذَا قَامَ أَخَذَهَا

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Waki' dari Abu Al 'Umais, telah menceritakan kepada kami 'Amir bin 'Abdullah bin Az Zubair dari Az Zuraqqi -'Amru bin Sulaim- dari Abu Qatadah bahwa Nabi Saw. salat sementara putri beliau ada di leher beliau. Sesekali Abu Qatadah berkata, Rasulullah Saw. menggendong Umamah saat beliau salat, bila mau rukuk atau sujud beliau meletakkannya dan bila bangun beliau mengambilnya. (HR. Ahmad)

3) Pendidik harus memiliki sifat lemah lembut dan kasih sayang.

Seorang pendidik harus memiliki sifat lemah lembut dan kasih sayang agar anak didik merasa nyaman sehingga dalam menerima pembelajaran yang dijelaskan pendidik terutama yang menyangkut masalah agama dapat diterima dengan baik dan dimengerti. Salah satu hadits yang menjelaskan seorang pendidik harus bersifat lemah lembut dan kasih sayang adalah sebagai berikut: 

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا وَيَعْرِفْ حَقَّ كَبِيرِنَا

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Isa, telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Abu Az Zinad dari Abdurrahman Ibnul Harits dari 'Amru bin Syu'aib dari bapaknya dari kakeknya, dia berkata, Rasulullah Saw. bersabda, "Bukan dari golongan kami orang yang tidak menyayangi anak kecil dari golongan kami, dan tidak mengetahui hak orang yang lebih besar dari golongan kami." (HR. Ahmad)

4) Melakukan evaluasi pendidikan.

Evaluasi pendidikan diharapkan dapat menemukan problem yang terjadi dalam pembelajaran, dan memperbaiki apa yang kurang dan salah dalam pembelajaran tersebut. Sehingga anak didik dapat berkembang dan menjadi anak didik yang berperilaku baik dan berbudi luhur. Evaluasi pendidikan dijelaskan dalam hadits yang isinya mengenai seorang Imam yang melontarkan peretanyaan ke jamaahnya untuk menguji ilmu yang mereka miliki, hadits tersebut yaitu:

حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ مِنْ الشَّجَرِ شَجَرَةً لَا يَسْقُطُ وَرَقُهَا وَإِنَّهَا مَثَلُ الْمُسْلِمِ حَدِّثُونِي مَا هِيَ قَالَ فَوَقَعَ النَّاسُ فِي شَجَرِ الْبَوَادِي قَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَوَقَعَ فِي نَفْسِي أَنَّهَا النَّخْلَةُ فَاسْتَحْيَيْتُ ثُمَّ قَالُوا حَدِّثْنَا مَا هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ هِيَ النَّخْلَةُ

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Khalid bin Makhlad, telah menceritakan kepada kami Sulaiman, telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Dinar dari Ibnu Umar dari Nabi Saw,  beliau bersabda, "Sesungguhnya diantara pohon ada satu pohon yang tidak jatuh daunnya. Dan itu adalah perumpamaan bagi seorang muslim." Nabi Saw. bertanya, "Katakanlah padaku, pohon apakah itu?" Maka para sahabat beranggapan bahwa yang dimaksud adalah pohon yang berada di lembah. Abdullah berkata, Aku berpikir dalam hati pohon itu adalah pohon kurma, tapi aku malu mengungkapkannya. Kemudian orang-orang berkata, "Wahai Rasulullah, pohon apakah itu?" Beliau  menjawab, "Pohon kurma". (HR.Bukhari)

Dengan adanya solusi dari masalah krisis akhlak dalam pendidikan Islam kontemporer ini, diharapkan lembaga pendidikan Islam dapat menerapkan hal tersebut. Namun, dalam hal ini tidak hanya lembaga pendidikan yang bertanggung jawab. Peran orang tua juga sangat penting dalam membangun kepribadian baik dan berbudi luhur dalam diri anak didik. Maka dari itu, perlu kolaborasi antara keduanya agar anak didik dapat menjadi seperti apa yang diharapkan dan sesuai dengan ajaran yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Hadits.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun