Anak mempunyai karakteristik yang berbeda-beda ada anak yang berfikir secara cepat tanggap, kreatif, dan ada anak yang berfikir lambat. Dengan karateristik yang berbeda peran sebagai orang tua harus membimbingnya secara tlaten dan bijaksana dengan begitu anak akan semakin terlatih.Â
Bisa dipastikan bahwa didalam satu kelas biasanya ditemukan anak dengan karakter yang berbeda-beda ada yang cepat memahami pelajaran namun juga ada anak yang lambat dalam memahami pelajaran, kadang kala itu juga merupakan kesalahan yang timbul dari guru dengan cara menerapkan metode pembelajaran yang sama terhadap anak yang memiliki kemampuan yang cukup tinggi dalam memahami suatu pembelajaran dengan anak yang lambat dalam memahami pembelajaran.
Dengan keadaan yang sudah saya paparkan di atas guru dapat mengambil kebijakan baru dalam proses pembelajaran. guru harus berperan aktif, kreatif, tlaten atau dengan cara menerapkan metode yang menjadikan anak mudah memahami pelajaran yang disampaikan oleh seorang guru. Biasanya pada zaman tradisional terdahulu guru sering menggunakan metode ceramah dalam penyampaian materi atau bahan ajar kepada siswa.Â
Hingga sampai saat ini pun masih banyak diterapkan oleh guru. saran saya agar guru menerapkan metode inquiry dalam proses pembelajaran. Selain guru yang aktif siswa juga harus aktif dalam proses pembelajaran. Siswa di tuntut untuk mencari pengetahuan baru dengan cara mencari banyak referensi baik dari buku maupun internet. Biasanya dilakukan dengan cara pemberian tugas baik individu maupun kerja kelompok. Disini siswa dilatih untuk memecahkan suatu masalah dengan memberikan sumbangan pemikiran atau pendapat dari dirinya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H