Mohon tunggu...
NINDIA AYUARISANTI
NINDIA AYUARISANTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

......

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Globalisasi pada Kebaya, Adaptasi Modern atau Ancaman?

19 Juni 2024   22:04 Diperbarui: 19 Juni 2024   22:07 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Siluet dan Bentuk Dasar

Kebaya tradisional biasanya memiliki potongan yang mengikuti bentuk tubuh dengan kerah terbuka. Kebaya coquette atau kebaya Korean style sering memiliki variasi dalam potongan, seperti panjang yang lebih pendek atau kerah yang berbeda, tetapi biasanya masih mempertahankan beberapa elemen dasar dari kebaya.

2. Bahan dan Motif

Kebaya coquette cenderung lebih fleksibel dalam pemilihan bahan dan motif, tetapi masih dapat menggunakan unsur tradisional yang sesuai dengan ciri khas kebaya. Kebaya tradisional umumnya dibuat dari bahan seperti brokat, katun, atau renda dengan motif tradisional seperti batik atau sulaman. Maka diharapkan kebaya coquette ataupun Korean style ini juga menggunakan bahan dan motif tersebut. Kemudian cobalah untuk mempertahankan elemen khas seperti bordir atau aplikasi payet yang berkesan elegan dan tidak berlebihan.

3. Kesesuaian dengan Acara

Kebaya tradisional sering dipakai pada acara formal atau upacara adat. Kebaya coquette atau kebaya Korean style mungkin memiliki konteks penggunaan yang lebih luas dan cenderung informal, sehingga mereka kadang-kadang terlihat lebih santai.

4. Pemilihan Warna

Warna-warna tradisional seperti putih, cream, merah, hijau, dan emas dapat memberikan nuansa klasik pada kebaya modern. Warna-warna cerah dan bold dapat digunakan, tetapi tetap perhatikan agar tidak menghilangkan esensi kebaya. Pewarnaan ini bisa disesuaikan dengan konsep dan pangsa pasar yang dituju.

Secara keseluruhan, kebaya coquette atau kebaya bergaya Korea tidak selalu menghilangkan ciri khas kebaya Indonesia, tetapi cenderung mengadaptasi elemen kebaya tradisional ke dalam desain yang lebih modern dan kontemporer. Hal ini dapat membuat kebaya lebih fleksibel dan menarik bagi generasi muda atau mereka yang mencari sesuatu yang lebih segar dan bergaya.

Kemudian dari segi penamaan, hal tersebut dapar dipertimbangkan kembali. Kebaya merupakan pakaian tradisional khas Indonesia sehingga menyandingkannya dengan negara lain bukan suatu hal yang bagus untuk diterapkan. contohnya memberi nama kebaya korea karena modelnya korean style. Sebaiknya cukup diberi nama Kebaya modern. 

Pada dasarnya kebaya adalah budaya Indonesia sehingga korean style atau coqquete hanyalah variasi untuk membuat gaya kebaya lebih menarik terutama untuk generasi muda, itupun tak boleh sampai menghilangkan entitas dari kebaya dan keaslian budayanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun