Mohon tunggu...
Nindi Sukma Arsani
Nindi Sukma Arsani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga

Memiliki hobi mendengarkan musik, bernyanyi, travelling, dan mendaki gunung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Takut Tambah Dewasa?

6 Juli 2022   20:50 Diperbarui: 6 Juli 2022   20:57 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah menikah kita tetap seperti mendapat tekanan kapan punya anak dan lebih lagi ketika sudah mempunyai anak pertama akan ditanyakan kapan punya anak kedua, ketiga, keempat dan seterusnya seakan tidak ada habisnya tuntutan yang diberikan. 

Memang memikirkan masa depan tidak ada yang salah dan masih bisa dibilang normal khususnya bagi anak muda zaman sekarang yang beranjak dewasa. Namun disamping kita merasa takut akan masa depan, kita bisa mengurangi ketakutan itu dengan persiapan yang sudah kita lakukan dari awal. 

Kita bisa mempersiapkan diri kita dengan skill yang perlu kita miliki, rencana masa depan, dan hal lain yang kita butuhkan di masa depan. Persiapan ini juga termasuk kesiapan kita untuk kegagalan-kegagalan yang akan terjadi karena tidak mungkin sebuah hidup tidak menghadapi masalah atau rintangan di perjalanannya. 

Kita usahakan saja yang terbaik untuk masa depan kita agar sesuai dengan apa yang kita inginkan. Jika kita mengalami kegagalan, maka ingat saja kita sudah berusaha semampu kita. Usahakan juga untuk tidak membandingkan diri kita dengan orang lain secara berlebihan sampai kita jadi merasa rendah diri. Matahari dan bulan sama-sama bisa bersinar di waktu mereka sendiri bisa bersinar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun