Mohon tunggu...
Ninda Ardhita
Ninda Ardhita Mohon Tunggu... Novelis - Pecinta Sastra

Penulis Fiksi, Tips, Fashion, Binatang, Kosmos, dan Sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Orion dan Legendanya

6 Desember 2023   16:20 Diperbarui: 7 Desember 2023   16:00 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasi Bintang Orion merupakan rasi bintang tertua dan paling terang yang membentuk seorang pemburu. Dibentuk oleh empat bintang yang terang dan dibagi oleh garis diagonal yang disusun dari tiga bintang (Alnitak, Alnilam, dan Mintaka). Tiga bintang yang membagi tersebut digambarkan sebagai sabuk sang pemburu. Tiga bintang lagi yang lebih redup dan menggantung dari sabuk digambarkan sebagai pedang dari sang pemburu.

Rasi bintang Orion atau sering dipadankan dengan Waluku muncul dari awal Bulan Desember. Sang pemburu muncul di arah timur sehabis matahari tenggelam. Bentuknya indah mengandung bintang-bintang terang. Di dalamnya mempunyai awan gas yang disebut dengan Nebula Orion.

Nebula Orion adalah nebula paling terang diantara yang lainnya. Merupakan awan cantik dari kumpulan gas, debu, dan plasma. Nebula orion menjadi saksi  lahirnya dan matinya para bintang. Kelahiran dan kematian spektakuler bintang-bintang, menyala dan berkedip-kedip bak kunang-kunang saat malam hari. Nebula cantik ini terletak di sebelah selatan ketiga bintang yang segaris diagonal (Alnitak, Alnilam, Mintaka). Walaupun merupakan nebula paling terang, nebula ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Dibutuhkan teleskop atau binokuler untuk melihat  gumpalan awan warna-warni indah dari Nebula Orion. Jika diamati, bentuk Nebula Orion menyerupai api yang berkobar di sebuah obor.

Dikisahkan dari mitologi Yunani, Orion merupakan seorang pemburu yang handal namun mempunyai kesombongan yang tinggi. Akibat dari kesombongannya, seluruh mahluk murka sehingga mengutus Scorpio untuk membunuhnya. Kisah ini terhubung dari kehadiran Scorpio. Ketika Scorpio muncul, maka Orion akan menghilang. Konon, Orion menghilang karena lari ketakutan melihat Scorpio datang.

Ada pula Orion dalam mitologi lain yang bercerita bahwa Orion pernah bekerja kepada Raja Oinopion, namun diusir dan dibutakan karena memperkosa puterinya. Orion kemudian memohon pertolongan kepada Helios atas saran dari Hefaistos untuk mengembalikan penglihatannya. Ketika Orion beristirahat di Pulau Delos, ia menjadi teman akrab dan pengikut yang paling disukai Arthemis. Saat Scorpio (atas perintah Gaia) berusaha menyerang Arthemis dan ibunya, Orion melindungi mereka dengan menyombongkan diri bahwa tak ada siapapun yang tidak bisa ia bunuh. Atas kesombongan Orion, Gaia memerintahkan Scorpio untuk membunuh Orion. Akhir kisah ini adalah diangkatnya Orion dan Arthemis ke langit karena keberanian Orion. 

Dari kisah lain, diceritakan bahwa Orion dan Arthemis saling jatuh cinta. Hubungan keduanya tidak disukai oleh Apollo. Apollo berkali-kali mengingatkan Arthemis karena ia merupakan kekasih dari Eos. Oleh karena Arthemis yang membangkang, Apollo meminta Gaia untuk membunuh Orion. Rencana Gaia untuk membunuh Orion melalui Scorpio yang mengejar Orion sampai Orion masuk ke dalam laut. Apollo menantang Arthemis untuk menunjukkan kemampuan memanahnya. Arthemis yang geram dengan kesombongan Apollo menyetujui tantangan tersebut dengan memanah benda hitam di dalam laut yang berujung membuat ombak membawa tubuh Orion ke daratan. Arthemis menangisi hal tersebut dan menaruhnya di langit. Pada akhirnya, Arthemis membunuh kekasih Apollo untuk pembalasan dendam.

Sumber:

Kosmos (Carl Sagan) terjemahan dari Ratna Setyaningsih.

Mitologi Orion (Wikipedia).

Artikel Nebula Orion, Kisah Kematian Sekaligus Kelahiran Bintang (Kompas: Muchamad Zaid Wahyudi).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun