Mohon tunggu...
Ninda Ardhita
Ninda Ardhita Mohon Tunggu... Novelis - Pecinta Sastra

Penulis Fiksi, Tips, Fashion, Binatang, Kosmos, dan Sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pelangi dari Kerajaan Pajang (Jaka Tingkir)

5 Desember 2023   15:09 Diperbarui: 5 Desember 2023   15:40 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sultan Hadiwijaya (Jaka Tingkir) meninggal dunia pada tahun 1582 dan dimakamkan di desa Butuh, kampung halaman ibu kandungnya. Sebelum ajalnya menjemput, Sultan Hadiwijaya berpesan kepada anak-anak dan menantunya untuk tidak membenci Sutawijaya. Dikarenakan Sutawijaya adalah anak angkat dari Sultan Hadiwijaya, begitu juga dengan peperangan antara Pajang dan Mataram yang dianggap sebagai takdir.

Keruntuhan Kerajaan Pajang dimulai dari meninggalnya Sultan Hadiwijaya. Pemicu utamanya adalah perebutan tahta oleh Arya Pangiri (menantu Hadiwijaya) dan Pangeran Benawa (putera mahkota). Kehancuran Pajang benar-benar terjadi setelah kematian Pangeran Benawa (1587).

Sumber Pustaka: 

Abimanyu, Soedjipto. 2017. Babad Tanah Jawi. Yogyakarta: Laksana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun