Pernah mendengar Nail Blooming? Bagi para pecinta kuku, teknik blooming ini tidak asing lagi. Teknik ini mengandalkan goresan setelah dioleskannya gel blooming pada kuku. Yang menarik adalah warna dari goresan ini akan menyebar di sekitar goresan warna.
Teknik Blooming sering digunakan untuk memudahkan dalam membentuk corak bunga, marble, tie-dye, air/ombak, dan masih banyak lagi corak-corak dari teknik blooming. Kunci dari teknik ini adalah penggunaan blooming gel. Blooming gel ini sangat memudahkan proses blooming, sehingga timbul detail membentuk ilusi rekatan pada sekitar goresan/titik warna.
Sebagai contoh, untuk membuat corak marble, kita melakukan detail seperti corak keramik/marmer pada umumnya. Jika menggunakan blooming gel, tidak perlu menambahkan garis tegas setelah mengeringkan hasil blooming. Namun, hasil akhir akan terlihat lebih cantik jika ditambahkan garis tegas secara tipis-tipis.Â
Pada kesimpulannya, blooming gel akan lebih memudahkan dan lebih disarankan dalam mengerjakan teknik blooming. Hanya memerlukan penambahan detail akhir untuk membuat hasil nampak lebih nyata.
Berikut beberapa bentuk corak-corak yang dapat dibuat dengan teknik blooming:
1. Bunga
Teknik blooming akan memudahkan membentuk kelopak bunga lebih nyata. Dibutuhkan kuas khusus jika pembuatan dilakukan secara manual tanpa blooming gel.
2. Marble
Corak marble ini termasuk corak favorit para pecinta kuku cantik. Corak yang berbentuk seperti marmer dan keramik dengan serat-serat batunya yang khas. Terkesan mahal dan elegan saat menggunakan corak yang unik ini.Â
3. Tie-dye
Mirip seperti kain pantai, bukan? Ya, corak ini memang terinspirasi dengan tie-dye kain pantai. Pada pengerjaan manualnya, memerlukan pencampuran warna. Corak ini akan tampak lebih natural jika dikerjakan dengan blooming gel. Hanya memerlukan titikan, warna akan menyebar dengan sendirinya yang kemudian disambung warna yang lain.
4. Air/Ombak
Urutan kedua yang paling diminati dari teknik blooming adalah corak air/ombak. Corak ini selain memerlukan blooming gel dalam pengerjaannya, juga memerlukan kuas dan alat titik untuk membuat efek timbul seperti ombak.
Masih banyak lagi corak yang dapat dibentuk dengan teknik blooming. Teknik ini dapat dipelajari disertai dengan alat yang tepat agar berhasil dalam membuat corak. Disarankan untuk menggunakan blooming gel dalam mempermudah pengerjaan. Sebelum menggunakannya di kuku, sebaiknya mengoleskan sesuai aturan. Diawali dengan primer/base coat, Â base warna pilihan, blooming gel, diakhiri dengan top coat sebagai pelapis luar agar warna kuku terlindungi. Jika kuku tipis, reinforce gel lebih disarankan sebelum dioles gel warna di kuku agar membuat efek lebih tebal pada kuku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H